TURISIAN.com – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin melontarkan janji yang tak biasa. Semua penumpang Super Air Jet rute Jakarta–Bandara Internasional Dhoho Kediri akan mendapatkan tiket gratis ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek.
Cukup tunjukkan boarding pass, wisata pun terbuka tanpa biaya.
Kebijakan ini ia umumkan sesaat setelah menjajal penerbangan perdana Super Air Jet menuju Bandara Dhoho, pekan ini.
“Cukup menunjukkan boarding pass untuk menikmati wisata di Trenggalek secara gratis. Saya sudah meminta Dinas Pariwisata dan pengelola desa wisata menyesuaikan kebijakan ini,” kata Mas Ipin.
Langkah tersebut menjadi strategi promosi baru Trenggalek. Cara ini juga sekaligus bentuk dukungan terhadap konektivitas udara di Bandara Dhoho. Sebuah pintu masuk kawasan selatan Jawa Timur yang kini mulai menggeliat.
BACA JUGA: Bandara Dhoho Kediri Kembali Beroperasi, Ini Harga Tiketnya
Dorong Pemerataan Ekonomi Wilayah Selatan
Mas Ipin menegaskan bahwa Trenggalek harus hadir dalam jejaring destinasi yang terkoneksi dengan Bandara Dhoho.
Menurutnya, justru daerah yang berada paling jauh dari bandara memerlukan dorongan lebih besar agar ekosistem ekonomi dan pariwisata tumbuh merata.
Sementara itu untuk memperkuat aksesibilitas, Pemkab Trenggalek menyiapkan layanan transportasi gratis menggunakan bus pariwisata AAM Trans.
Rute Trenggalek–Bandara Dhoho akan beroperasi setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
“Ini bukan proyek bisnis. Pemerintah hanya ingin memudahkan warga dan wisatawan. Sementara ini konsepnya buy the service, pemerintah menanggung penuh agar operator tidak merugi,” ujarnya.
Percepatan Pembenahan Destinasi
Di luar transportasi, Pemkab Trenggalek telah mengalokasikan anggaran puluhan miliar rupiah untuk mempercepat pembenahan kawasan wisata dan desa wisata mulai tahun depan.
Targetnya, Trenggalek tampil lebih siap sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah selatan Jawa Timur.
“Dengan konektivitas udara yang semakin terbuka, kini tinggal bagaimana kita gotong royong mempercantik destinasi dan desa wisata agar ekonomi masyarakat ikut tumbuh,” kata Mas Ipin.
Kebijakan tiket wisata gratis tersebut menjadi sinyal bahwa Trenggalek tak ingin sekadar menunggu efek pembangunan bandara, tetapi siap bergerak cepat memanfaatkan peluang. ***
