TURISIAN.com – Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata Rizky Handayani Mustafa, menilai Asia Afrika Festival sebagai contoh ideal sebuah perhelatan yang utuh.
Bagi Rizky, sebuah event yang berhasil tak cukup hanya meriah, tetapi juga harus menghadirkan empat unsur penting.
Apa saja? Diantarany adalah hiburan yang memikat, pembelajaran yang memperkaya, keterlibatan yang meluas, dan pemberdayaan yang nyata bagi masyarakat lokal.
“Sebuah event yang berhasil harus punya keempat unsur itu agar memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Tahun ini, festival yang digelar di jantung Kota Bandung itu juga menegaskan komitmennya sebagai acara ramah lingkungan.
Sementara itu panitia menyediakan water station untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Sebuah langkah sederhana yang sejalan dengan arah kebijakan nasional pariwisata yang menempatkan keberlanjutan sebagai prinsip utama.
BACA JUGA: Kota Bandung Berpesta di Asia Afrika Festival 2025, Warga Berbondong-bondong Saksikan Parade
Kemenparekraf juga tengah mendorong pengembangan event berbasis Intellectual Property (IP) agar setiap kegiatan budaya memiliki nilai ekonomi berkelanjutan.
“Kami ingin kolaborasi ini membuat Indonesia naik kelas sebagai destinasi event internasional,” kata Rizky.
Ia berharap, gelaran Asia Afrika Festival tak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga penggerak ekonomi lokal.
“Siapa pun yang datang ke Bandung pasti membeli makanan, oleh-oleh, dan produk khas. Bandung sudah jadi pusat inovasi kuliner dan cinderamata,” ujarnya.
Harapannya sederhana namun kuat: festival ini terus memberi dampak nyata bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bandung dan sekitarnya.
Selain itu juga harus terus dipertahankan agar perhelatan yang utuh ini juga bisa menjadi magnet wisatawan mancanegara. ***
