TURISIAN.com – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan akan berjuang habis-habisan agar Bandara Husein Sastranegara kembali dibuka untuk penerbangan domestik.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri launching Podcast Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat di Arion Suites Hotel Bandung, Jalan Otto Iskandar Dinata No.16, Pasir Kaliki, Rabu petang 17 September 2025.
Farhan mengungkapkan, penutupan Bandara Husein telah memberikan dampak signifikan terhadap pariwisata Kota Bandung.
Dari data yang ada, setiap tahun Bandung kehilangan sekitar 800 ribu wisatawan mancanegara.
“Bahkan sebelum Covid-19, Kota Bandung pernah mencatat 1 juta kunjungan wisman dalam satu tahun. Kenapa harus memaksakan Bandara Husein dibuka? Karena kenyataannya kita kehilangan opportunity,” ujar Farhan.
Menurutnya, selain mendorong pembukaan kembali bandara, Pemerintah Kota Bandung juga akan memanfaatkan keberadaan kereta cepat Whoosh.
Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa operasional Whoosh belum berdampak langsung pada peningkatan okupansi hotel dan restoran di Bandung.
“Inilah yang sedang kita pikirkan dan harus ada jalan keluarnya, supaya wisatawan bisa tinggal lebih lama di Kota Bandung. Salah satunya dengan memperbanyak event,” kata Farhan.
BACA JUGA: Bandara Notohadinegoro Kembali Berdenyut, Maskapai Fly Jaya Terbang Perdana
Dukungan sektor pariwisata
Sementara itu Ketua PHRI Jawa Barat Dodi Ahmad Sofiandi mengapresiasi langkah Wali Kota Bandung tersebut.
Menurutnya, penutupan Bandara Husein turut memicu turunnya kunjungan wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Serta penurunan kunjungan domestik dari sejumlah kota seperti Medan, Pekanbaru, dan Palembang.
“Kami dari industri pariwisata, khususnya perhotelan dan restoran, sudah berkirim surat ke Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) agar ikut mendukung pembukaan kembali Bandara Husein,” tegas Dodi.
Sedangkan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto, menilai hadirnya Podcast PHRI sebagai sarana penyelarasan program pemerintah dengan pelaku pariwisata.
“Ke depan, tentu banyak kolaborasi yang bisa disinergikan untuk bersama-sama menarik wisatawan ke Kota Bandung,” ujarnya.
Gelaran Podcast PHRI Jawa Barat tersebut berlangsung meriah dengan berbagai paparan dan diskusi menarik. Tayangan lengkapnya dapat disaksikan melalui kanal resmi PHRI dalam waktu dekat. ***





