TURISIAN.com – Menjelang penutupan rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepulauan Riau bersiap menyalakan panggung budaya.
Event bertajuk Kemilau Nusantara Kepri itu akan digelar pada 29–30 Agustus 2025 di Pelataran Jalan Merdeka, Tanjung Pinang.
Dua malam berturut-turut, jalan utama kota tua itu akan disulap menjadi arena pesta rakyat.
Sementara tari-tarian daerah, musik etnik, hingga parade busana tradisional akan berbaur dengan dentuman panggung modern.
Sedangkan penyanyi Ipank, Toples Band, Samudra Ensemble, dan DJ Alfiandi dijadwalkan memeriahkan malam Kepri dengan energi musik lintas genre.
Acara ini bukan sekadar pesta. Ia menjadi penanda bagaimana Kepulauan Riau.
Provinsi yang dibangun dari gugusan pulau dan keragaman etnis. Menjahit kebersamaan lewat seni.
BACA JUGA: Euforia Riau Bhayangkara Run 2024, Jadi Magnet Baru Pariwisata Riau
Semangat Toleransi
Begitu pun Dinas Pariwisata Kepri menggandeng Ikatan Tionghoa Muda (ITM) sebagai penyelenggara.
Sebuah kolaborasi yang mencerminkan semangat toleransi di ruang publik.
“Kemilau Nusantara Kepri adalah wajah sejati bangsa kita. Beragam, indah, dan bersatu,” ujar Gubernur Ansar Ahmad.
Dari Tanjung Pinang, katanya, Indonesia ingin memperlihatkan bahwa perbedaan justru menjadi kekuatan.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Hasan menambahkan, pesta budaya ini sekaligus etalase pariwisata.
“Ini bukan hanya hiburan, tapi kebanggaan yang mempertegas Kepri sebagai destinasi wisata budaya unggulan,” ujarnya.
Sedangkan dengan panggung terbuka yang megah, malam Tanjung Pinang dipastikan bertransformasi menjadi perayaan penuh warna.
Ribuan warga diperkirakan memadati arena. Menikmati momentum yang memadukan hiburan, promosi wisata, dan perayaan kebinekaan. ***