Malaysia Lagi-Lagi Salip Indonesia Soal Penjualan Mobil

Penjualan Mobil
Kehadiran Brand Toyota di Gaikindo Indonesia International Auto Show Bandung beberapa waktu lalu. Pabrikan mobil ini menawarkan Toyota Rangga Concept. (Foto: Turisian.com/Duta Ilham)

TURISIAN.com – Penjualan mobil di Indonesia memang mulai bergairah pada Juli 2025. Tapi geliat itu tak cukup untuk mengalahkan Malaysia.

Dimana, Negeri Jiran ini  mencatat lonjakan penjualan lebih tinggi.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, pengiriman kendaraan dari pabrikan ke dealer (wholesales) pada Juli tembus 60.552 unit. Atau, naik 4,8 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 57.799 unit.

Dari sisi penjualan ritel, angkanya juga merangkak naik 1,8 persen menjadi 62.770 unit, dari 61.687 unit pada Juni.

Namun, catatan itu masih tertinggal dari Malaysia.

BACA JUGA: Produsen Otomotif BYD Gugat Influencer, Buka Front Baru di Medan Siber

Sementara itu, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) melaporkan penjualan mobil Juli 2025 melonjak 28 persen, dengan total 70.057 unit.

Bandingkan dengan Juni yang hanya 54.863 unit. Lonjakan itu, menurut MAA, dipicu jumlah hari kerja yang lebih panjang yakni 23 hari penuh.

Paling, dibanding 19 hari pada Juni yang terpangkas libur Hari Raya Idul Adha.

Kendati begitu, secara akumulasi Januari–Juli 2025, pasar otomotif Malaysia justru turun 5 persen dari tahun sebelumnya. Yakni, dengan total 443.777 unit.

Indonesia masih sedikit unggul, dengan penjualan ritel 453.278 unit sepanjang tujuh bulan pertama 2025. Selisih yang makin tipis. ***

Pos terkait