TURISIAN.com — Dentuman musik, sorak sorai, dan riuh langkah kirab sejak pagi membuat kawasan Monumen Nasional seperti tak tidur, Minggu 17 Agustus 2025.
Karnaval Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjelma pesta rakyat. Ribuan warga berjubel, sebagian rela berdiri berjam-jam.
Semua itu demi satu momen: melihat langsung Presiden Prabowo Subianto hadir dan berbaur bersama massa.
Albaina Nasution, warga Medan yang datang khusus ke Jakarta, tak menutupi rasa takjubnya.
“Luar biasa, Bapak Presiden mau ikut bersama rakyat, dari awal sampai akhir acara. Megah sekali. Apalagi tadi ada hadiah-hadiah dibagikan di jalan,” katanya sambil tersenyum.
Bagi Albaina, karnaval bukan sekadar pesta hiburan, melainkan ruang harapan.
“Semoga Indonesia lebih baik, lebih damai, dan lebih tentram ke depan,” ujarnya pelan, seolah doa itu dititipkan pada hiruk pikuk sore di Monas.
Christine, warga lain yang tiba sejak pukul lima sore, mengaku tak ingin kehilangan detik-detik meriah itu.
“Seru banget. Apalagi ada konser rakyat. Tadi sempat say hello juga sama Presiden karena nonton di depan,” ucapnya bersemangat.
Sebagai bagian dari generasi muda, Christine membawa optimisme yang serupa.
“Indonesia semoga makin sukses, makin maju. Pokoknya terus maju!” tuturnya, suara tenggelam dalam dentum musik panggung konser.
Monas malam itu menjadi ruang pertemuan. Apalagi kalau bubak antara pemimpin yang menyapa, rakyat yang bersorak, dan harapan yang bergema di ulang tahun ke-80 republik. ***
