Lapangan Banteng Berhias Flona, Ratusan Pedagang Hadir dari Berbagai Daerah

Pameran Flona
Tahun ini, Pameran Flona kembali digelar di Lapangan Banteng, 1 Agustus–8 September 2025. (Instagram/@jalanbarengdkh)

TURISIAN.com – Warna-warni tanaman hias merebut pandangan di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Pepohonan yang kian rindang membuat lapangan ini terasa lebih teduh ketimbang hari-hari biasa.

Suasana seperti ini hanya datang setahun sekali, yakni saat Pameran Flora dan Fauna (Flona) digelar pada pertengahan tahun.

Flona adalah pesta terbuka bagi warga kota. Ratusan pedagang tanaman dari berbagai daerah memenuhi lapangan.

Ada pula stan fauna yang memungkinkan pengunjung bercengkerama dengan satwa, bahkan membawa pulang hewan peliharaan.

Tahun ini, Flona kembali digelar di Lapangan Banteng, 1 Agustus–8 September 2025.

Mengusung tema “Keanekaragaman Hayati dalam Harmoni Jakarta Menuju Kota Global Berbudaya”, pameran ini sekaligus menjadi pemanasan menuju peringatan 500 tahun Jakarta pada 2027.

BACA JUGA: Pemda DKI Jakarta Gabungkan Taman Kota jadi Satu, Apa Saja?

“Jakarta harus lebih hijau, ruang terbuka hijaunya lebih banyak, dan warga bisa menikmatinya,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, belum lama ini.

Dari 138 stan tanaman hingga sembilan stan instansi, setiap sudut Flona menawarkan pengalaman berbeda.

Pemerintah kota administratif DKI Jakarta menampilkan instalasi tematik. Dari bunga mary gold ala Thailand hingga dekorasi Museum Wayang.

Ada pula stan fauna, seperti  burung hantu, kelinci, hamster, sampai kura-kura yang bisa diberi makan.

Harga tanaman bervariasi, dari belasan ribu hingga puluhan juta rupiah. Hewan peliharaan pun dijual mulai Rp75 ribu untuk kelinci.

Flona tak hanya menjadi ajang belanja. Ia juga menjadi kelas terbuka tentang ekosistem, sejarah kota. Dan cara merawat satwa.

Semua dapat dicapai dengan KRL, TransJakarta atau MRT. Turun di Stasiun Juanda atau Halte Lapangan Banteng, lalu berjalan kaki beberapa ratus meter. ***

Pos terkait