TURISIAN.com — Jakarta Selatan kembali menegaskan pamornya sebagai jantung wisata urban di Ibu Kota.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), wilayah administratif yang kerap disingkat “Jaksel” ini masuk dalam tiga. Terutama sebagai besar kota dengan kunjungan wisatawan nusantara terbanyak selama Mei 2025.
Sementara itu, Dari total 97,67 juta perjalanan wisata domestik yang tercatat bulan itu, sebanyak 2.704.581 perjalanan berlabuh di Jakarta Selatan.
Angka ini menempatkannya di posisi ketiga secara nasional. Sekaligus mengukuhkan tren positif sejak awal tahun.
Dalam periode Januari–Mei 2025, jumlah kunjungan ke Jaksel konsisten melampaui wilayah lain di DKI Jakarta.
Tak hanya urusan infrastruktur dan aksesibilitas, Jakarta Selatan juga unggul dalam keragaman destinasi.
Dari ruang hijau hingga pusat gaya hidup, kawasan ini menawarkan pengalaman lintas minat dan generasi.
BACA JUGA: Jay Park Guncang Jakarta, Dari “Ohx3” hingga “Anjay”
Dari Ragunan hingga SCBD
Sedangkan salah satu ikon lama yang tak kehilangan daya pikat adalah Kebun Binatang Ragunan.
Terletak di Pasar Minggu, kawasan konservasi seluas 140 hektare ini tetap menjadi magnet bagi keluarga, pelari pagi, hingga pelancong lintas daerah.
Bergeser ke Tebet, hadir Tebet Eco Park—taman kota yang menjelma ruang publik populer sejak revitalisasi.
Dilengkapi jembatan ikonik, jalur lari, hingga spot foto, taman ini tak pernah sepi, terutama saat akhir pekan dan libur nasional.
Bagi penyuka wahana air, Pondok Indah Waterpark menjadi pilihan utama.
Berada di kompleks elite Pondok Indah Mall, taman air ini menyuguhkan beragam permainan. Seperti whizzard slide dan flower ride, menjadikannya destinasi favorit keluarga urban.
Tak jauh dari pusat bisnis ibu kota, SCBD menghadirkan kejutan lewat Habitat Park.
Taman dengan lanskap hijau dan interaksi satwa ini menawarkan oase di antara deretan gedung tinggi.
Lokasinya di jantung kawasan Sudirman, Senayan.
Sementara itu, urusan belanja dan kuliner dituntaskan oleh Blok M Square.
Pasar modern ini bukan sekadar surga baju bekas. Tapi juga gudang cita rasa, dari food court hingga kios kuliner kaki lima di lantai dasar dan lantai dua. ***
