TURISIAN.com – Memasuki libur sekolah kerap menjadi momentum yang dimanfaatkan keluarga untuk bepergian bersama.
Di tengah beragam pilihan moda transportasi, kereta cepat Whoosh hadir sebagai pengalaman baru yang layak dicoba.
Perjalanan antara Jakarta dan Bandung yang dulu memakan waktu berjam-jam, kini bisa ditempuh kurang dari satu jam.
Sementara itu, kenyamanan kabin dan efisiensi waktu membuat Whoosh menjadi alternatif yang semakin diminati. Termasuk oleh pelajar yang sedang rehat dari rutinitas belajar.
Agar perjalanan selama libur sekolah berjalan lancar, ada baiknya memahami terlebih dahulu alur pembelian tiket.
Termasuk, cara pendaftaran akun, hingga ketentuan pembatalan dan penjadwalan ulang tiket Whoosh.
Tiket Bisa Dibeli Offline dan Online
Mengutip laman resmi KCIC, tiket Whoosh dapat dibeli melalui dua cara offline di stasiun dan online melalui aplikasi maupun situs resmi.
Secara offline, tiket bisa dibeli di loket stasiun mulai H-14 hingga 15 menit sebelum jadwal keberangkatan.
Pembayaran dapat dilakukan menggunakan uang tunai, kartu debit, kartu kredit, atau QRIS.
Sementara lewat mesin tiket mandiri (Ticket Vending Machine), pembelian dilayani hingga 30 menit sebelum keberangkatan dan hanya menerima pembayaran via QRIS.
Adapun pembelian daring tersedia di aplikasi Whoosh – Kereta Cepat dan situs ticket.kcic.co.id.
Kedua kanal ini melayani transaksi mulai H-14 hingga 30 menit sebelum keberangkatan, dengan metode pembayaran yang lebih beragam, yakni transfer bank, e-wallet, QRIS, hingga kartu kredit.
Tiket juga tersedia di sejumlah mitra penjualan resmi, mengikuti syarat dan ketentuan masing-masing mitra.
BACA JUGA: Jalan Sunyi ke Transportasi Ramah Lingkungan, Layanan Kereta Cepat Whoosh Tembus 9 Juta Penumpang
Registrasi Akun, Langkah Pertama untuk Pemesanan Online
Sebelum memesan tiket secara daring, penumpang wajib memiliki akun. Registrasi dapat dilakukan lewat aplikasi atau situs resmi.
Caranya, unduh aplikasi Whoosh – Kereta Cepat di Play Store atau App Store, atau buka situs ticket.kcic.co.id.
Setelah memilih menu Registrasi, isi data diri secara lengkap. Seperti, username, password (8–16 karakter dengan kombinasi angka, simbol, dan huruf kapital awal).
Jangan lupa, tulis jenis kelamin, tanggal lahir, tipe pengguna (dewasa/anak-anak), serta negara asal.
Pilih dokumen identitas (KTP atau paspor), masukkan nomor dokumen, nama lengkap, dan tanggal masa berlaku.
Lalu cantumkan alamat email dan nomor WhatsApp. Sistem akan mengirimkan kode verifikasi ke dua kanal tersebut.
Setelah memasukkan kode verifikasi dan mencentang persetujuan syarat layanan, pengguna akan diminta menyelesaikan verifikasi grafis. Jika berhasil, akun aktif dan siap digunakan.
Pengguna disarankan untuk tidak menekan tombol “kirim” berulang kali agar proses registrasi tidak terganggu.
Reschedule dan Pembatalan, Bagaimana Aturannya?
Rencana liburan kadang berubah mendadak. Karenanya, KCIC memberikan fleksibilitas untuk penumpang yang ingin membatalkan atau mengubah jadwal tiket.
Untuk pembatalan, pemesanan melalui aplikasi dan situs resmi hanya bisa dibatalkan secara daring.
Sementara pembelian di vending machine, loket, atau mitra, proses pembatalannya hanya bisa dilakukan secara langsung di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, atau Tegalluar dengan mengisi formulir.
Batas akhir pembatalan adalah dua jam sebelum keberangkatan. Biaya pembatalan sebesar 25 persen dari harga tiket. Dan pengembalian dana dilakukan lewat transfer bank maksimal 15 hari kerja.
Untuk reschedule, pemesanan daring bisa diubah hingga 5 menit sebelum keberangkatan.
Sedangkan pembelian offline masih diberi waktu hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan. Proses ini dilakukan langsung di loket stasiun dengan sistem antrean.
Jika perubahan dilakukan pada jadwal keberangkatan di hari yang sama, tidak ada biaya tambahan.
Namun, untuk perubahan ke tanggal berbeda, atau jika tiket sudah pernah diubah sebelumnya, dikenakan potongan 25 persen.
Pengembalian dana akibat reschedule diproses dalam waktu paling cepat 1×24 jam, dan maksimal 15 hari melalui transfer bank.
Jika penumpang berhalangan hadir, proses pembatalan atau perubahan jadwal dapat diwakilkan.
Caranya, dengan membawa surat kuasa bermaterai Rp 10.000 dan fotokopi identitas pemberi dan penerima kuasa.
Bagaimana? Apakah memasuki libur sekolah yang sebentar lagi tiba sudah siap healing? ***
