TURISIAN.com – Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Wulla, akhirnya angkat bicara soal kasus di Ratenggaro. Melalui sambungan telepon pekan lalu ia menyampaikan permintaan maaf kepada wisatawan.
Permintaan maaf tersebut menyusul viralnya video pemalakan terhadap pasangan Youtuber Jajago Keliling Indonesia di Kampung Adat Ratenggaro, Kecamatan Kodi Bangedo, Nusa Tenggara Timur.
“Saya sebagai kepala daerah menyampaikan permohonan maaf atas kesan buruk yang terjadi. Kami akan evaluasi dan benahi citra pariwisata di SBD,” ujar Ratu.
Pasangan Youtuber, John dan Riana, yang dikenal lewat kanal Jajago Keliling Indonesia, menjadi korban pemalakan saat merekam konten perjalanan mereka.
Peristiwa itu sontak menyita perhatian publik setelah dibagikan di akun Instagram mereka, @jajago.keliling.indonesia.
Ratu Wulla mengakui, dirinya baru tiga bulan menjabat sebagai Bupati.
Meski demikian, ia berkomitmen menata kembali sektor pariwisata yang ia sebut sebagai kekuatan utama SBD.
BACA JUGA: 4 Jejak Destinasi yang Ditinggalkan Pemimpin ASEAN di NTT
“Kami akan segera menggelar rapat untuk membahas persoalan ini,” kata politikus Partai NasDem itu.
Selain berjanji melakukan pembenahan, Ratu menegaskan perlunya edukasi kepada masyarakat setempat agar insiden serupa tak terulang.
Ia juga berharap wisatawan bisa memahami kondisi sosial warga yang menjadi latar insiden tersebut.
Tak hanya John dan Riana, keluhan serupa juga muncul di kolom ulasan Google Review.
“Ini akan jadi perhatian serius dalam program 100 hari kerja kami. Potensi pariwisata SBD sangat besar, dan tak boleh tercoreng oleh kejadian seperti ini,” ujarnya. ***