TURISIAN.com – Pemda Provinsi Jabar bekerja sama dengan Pemerintah Inggris sepakat menggelar pelatihan Jabar Digital Academy.
Jabar Digital Academy bertujuan meningkatkan kesadaran dan ketahanan masyarakat dalam hal keamanan siber.
Jabar Digital Academy diluncurkan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan bersama Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia – Timor Leste.
Pada kesempatan tersebut sekaligus ditandatangani nota kesepahaman, di Jabar Command Center, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis 15 Mei 2025.
Sementara pada tahap pertama, pelatihan keamanan siber menyasar para pelaku industri kecil menengah (IKM). Yakni, melalui Kelas Siber Industri Kecil Menengah: Bisnis Aman Terlindungi.
Menurut Erwan Setiawan, melalui kolaborasi dengan Pemerintah Inggris, Pemdaprov ingin memastikan masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai. Khususnya, dalam melindungi data penting dan informasi yang bersifat privat.
“Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis dalam keamanan siber. Mulai dari pengenalan konsep keamanan siber, manajemen keamanan data, hingga pencegahan dan mitigasi serangan siber,” ujar Erwan Setiawan.
Erwan berharap, kerja sama di bidang keamanan siber ini bisa mempererat hubungan pemerintah Indonesia dengan Inggris, serta melengkapi program kerja sama yang sudah terjalin.
BACA JUGA: Showcase Talent Scouting Academy GameFest 2024, Jadi Stimulus Perkembangan Ekonomi Kreatif di Jabar
Meningkatkan Literasi
Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia – Timor Leste Matthew Downing, menjelaskan Tim siber dari Inggris telah bekerja keras.
Paling tidak, selama beberapa bulan terakhir bersama Jawa Barat Digital Academy (JDA) untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
“Juga Yayasan DevCafe, DAI, dan BAE Systems yang telah bekerja keras membantu misi kami,” sebut Matthew Downing.
Menurutnya, Pemdaprov Jabar memiliki visi yang sama tentang bagaimana kita dapat meningkatkan keamanan ekonomi digital negara.
“Saya sangat menghargai antusiasme dan minat tinggi yang ditunjukkan. Di mana lebih dari 80 persen peserta merupakan pelaku usaha mikro dan kecil milik perempuan,” papar Mattew.
“Mereka ini, ingin mempelajari prinsip-prinsip keamanan siber dan menerapkannya dalam dunia usaha mereka,” lanjut Matthew.
Untuk dapat mengikuti JDA, masyarakat hanya perlu memiliki KTP atau surat keterangan berdomisili di Jawa Barat.
Peserta kemudian dapat mendaftar dan memilih Kelas Siber IKM: Bisnis Aman Terlindungi! melalui website resmi Jabar Digital Academy di link: s.id/JDA2025.
Untuk informasi terkini, peserta dapat mengikuti akun Instagram resmi Jabar Digital Academy: @jabardigitalacademy. ***
