Gubernur Pramono Beri Sinyal pembangunan Pulau Kucing Sebagai Destinasi

Pulau Kucing
Ilustrasi seekor kuncing tampak memandang ke arah lautan. (Dok.Unsplash.com)

TURISIAN.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberi lampu hijau untuk rencana pembangunan Pulau Kucing di Kepulauan Seribu.

Tak sekadar tempat penampungan, pulau ini digagas sebagai kombinasi antara pusat kesejahteraan hewan dan destinasi wisata ala “Cat Island” di Jepang.

“Kalau memang kita putuskan punya Pulau Kucing seperti di Jepang, maka itu harus bisa mendatangkan wisatawan. Yang paling penting, memberikan kesejahteraan bagi kucing,” ujar Pramono, Jumat, 9 Mei 2025 lalu.

Sementara itu laporan tentang kucing, terutama permintaan sterilisasi, disebut menjadi yang terbanyak dalam aplikasi JAKI.

Fasilitas Khusus

Ini, kata Pramono, menjadi salah satu landasan penting perlunya fasilitas khusus bagi hewan terlantar itu.

Sore harinya, Pramono menerima audiensi dari organisasi perlindungan hewan, Animal Defenders.  Salah satu pokok bahasan adalah Pulau Kucing.

Usulan ini disambut hangat oleh Pemerintah Provinsi Jakarta. Hadir pula Bupati Kepulauan Seribu serta seorang ahli kucing dari Universitas Brawijaya.

Pramono menekankan pentingnya melibatkan lebih banyak pakar dari kampus lain seperti IPB dan UGM untuk memperkuat kajian.

Sementara Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menargetkan peletakan batu pertama proyek ini pada Agustus 2025.

Sedangkan Kepala Dinas KPKP menyebut Pulau Kucing akan menjadi rumah bagi kucing-kucing liar Jakarta yang selama ini hidup tanpa perlindungan.

Lebih dari sekadar penampungan, proyek ini digadang sebagai solusi jangka panjang pengelolaan populasi kucing liar sekaligus daya tarik wisata unik Ibu Kota. ***

 

Pos terkait