TURISIAN.com – Tokoh bisnis nasional, Henry Husada, menyatakan dukungannya terhadap rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif di berbagai daerah.
Menurutnya, langkah ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat ekosistem industri kreatif di tingkat lokal.
“Ini adalah langkah positif yang bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah. Dengan adanya dinas tersendiri, koordinasi dan pembinaan terhadap pelaku industri kreatif akan lebih fokus dan terarah,” ujar Henry Husada, Kamis 24 April 2025.
Namun demikian, Henry mengingatkan agar pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif tidak hanya bersifat struktural semata.
Ia menekankan pentingnya orientasi program dinas ini untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa naik kelas dan lebih kompetitif.
“Harus ada program nyata yang bisa membantu UMKM kreatif di daerah berkembang. Mereka perlu dukungan akses pasar, pelatihan, dan pendampingan yang berkelanjutan,” ujarnya.
BACA JUGA: Wamen Ekraf Irene Umar Sebut Pariwisata Harus Dukung UMKM Lokal
Menurut Henry, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi kreatif nasional, sehingga penguatan di level akar rumput sangat penting.
Ia pun berharap agar kebijakan ini segera diimplementasikan secara efektif dan inklusif, dengan melibatkan para pelaku usaha secara langsung.
Sementara itu, Kementerian Ekonomi Kreatif menyatakan siap memberikan pendampingan pada pemerintah daerah.
Khususnya, bagi mereka yang ingin membentuk Dinas Ekonomi Kreatif agar industri di wilayahnya semakin berkembang.
“Pembentukan dinas (ekonomi kreatif) tentu domainnya ada di pak gubernur. Tetapi kami siap mendampingi,” kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui usai mengikuti acara Creators Lab x Emak-Emak Matic di Makassar, Rabu, 23 April 2025. ***
