TURISIAN.com – Pemerintah Malaysia bersiap menyambut kunjungan besar-besaran wisatawan mancanegara lewat program Visit Malaysia 2026.
Bukan hanya Kuala Lumpur, Johor, Melaka, atau Penang yang ditawarkan. Wisatawan Indonesia—sebagai salah satu pasar utama—didorong untuk menjelajahi wilayah yang selama ini luput dari perhatian arus utama.
“Malaysia memiliki destinasi lain yang penuh keunikan seperti Sabah, Sarawak, Kelantan, Perak, dan Terengganu. Setiap negara bagian menawarkan kekhasan masing-masing,” kata Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin.
Hal itu disampaikan Dato Hussin saat membuka rangkaian roadshow Visit Malaysia 2026 di Jakarta, Selasa, 15 April 2025.
Hasrin menggarisbawahi besarnya peluang perjalanan lintas negara di kawasan Asia Tenggara. Terutama antara Malaysia dan Indonesia yang dihubungkan oleh lebih dari 580 penerbangan setiap pekan hingga Maret 2025.
Sepuluh maskapai aktif melayani rute ini dengan kapasitas kursi mencapai lebih dari 106 ribu per minggu.
BACA JUGA: Delegasi Perdagangan Kota Bharu Malaysia Lakukan Studi Banding ke Pasar Baru Trade Center Bandung
Sementara itu, promosi pariwisata ini juga menyoroti potensi wilayah pesisir timur Semenanjung Malaysia.
Sedangkan, Wakil Ketua Tourism Malaysia, Dato’ Yeoh Soon Hin, menyebut Kelantan, Terengganu, dan Perak sebagai daerah yang menyimpan banyak destinasi yang belum terjamah wisatawan Indonesia.
Ia juga merekomendasikan eksplorasi Taman Nasional di Pahang. Negara bagian terbesar di Semenanjung Malaysia, dan pengalaman lintas budaya di Perlis, yang berbatasan langsung dengan Thailand.
“Malaysia punya 13 negara bagian. Kami ingin setiap wilayah mendapat sorotan yang layak,” kata Yeoh.
Targetnya cukup ambisius. Tourism Malaysia membidik 4,3 juta kunjungan wisatawan asal Indonesia pada 2025 dan meningkat menjadi 4,7 juta di tahun berikutnya.
Angka ini didorong oleh tren positif: sepanjang 2024, Malaysia mencatatkan 4,14 juta wisatawan Indonesia, naik 19,1 persen dibanding tahun sebelumnya.
Secara global, Visit Malaysia 2026 menargetkan kedatangan 45 juta wisatawan mancanegara dan pendapatan negara hingga 270 miliar ringgit dari sektor pariwisata. ***
