Pancuran 7 Baturraden, Pesona Onsen ala Jepang di Kaki Gunung Slamet

Pancuran 7 Baturraden
Seorang wanita muda tampak sedang menikmati suasana di Pancuran 7 Baturraden. (Instagram/@pancuran7baturraden)

TURISIAN.com – Pancuran 7 Baturraden, destinasi legendaris di kaki Gunung Slamet, kini menghadirkan inovasi anyar,  Tsuyura Pitu Onsen. Sebuah, pemandian air panas privat bergaya Jepang.

Wahana terbaru ini menawarkan pengalaman berendam air panas alami dengan panorama hutan lebat yang menyejukkan mata.

Berpadu dengan udara segar khas pegunungan.

Pada area ini, pengelola menyediakan empat onsen semi-terbuka yang mampu menampung hingga lima orang per sesi.

Itu pula yang menjadikan pengalaman berendam pun semakin eksklusif. Cocok untuk melepas penat bersama keluarga atau sahabat.

Dengan tarif Rp150.000 per jam untuk lima orang, wisatawan dapat menikmati kenyamanan ala Jepang tanpa harus meninggalkan Indonesia.

Sementara itu, jika melebihi kapasitas, pengunjung cukup menambah Rp30.000 per orang.

“Sensasi berendam di sini benar-benar menyegarkan. Apalagi sambil menikmati pemandangan alam yang terbuka,” ujar Rangga, wisatawan asal Jakarta yang datang bersama keluarga.

BACA JUGA: Pancuran Pitu, Surga Air Panas Alami di Kaki Gunung Slamet, Ini Harga Tiketnya

Mencicipi Kuliner Khas

Menurutnya, pagi atau sore hari adalah waktu terbaik untuk menikmati onsen.

Setelah berendam, wisatawan bisa melanjutkan aktivitas dengan mencicipi kuliner khas di restoran yang tersedia di kompleks Pancuran 7.

Tak hanya itu, fasilitas Wi-Fi turut disediakan, memudahkan pengunjung untuk membagikan momen liburannya secara real-time di media sosial.

Sedangkan, Yudi Priyono, Asisten Manajer Palawi Baturraden, menegaskan bahwa kebersihan menjadi prioritas utama.

“Air panas diganti setiap kali ada pengunjung baru, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir soal kesehatan,” jelasnya.

Air panas belerang yang bersumber langsung dari Gunung Slamet diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan kulit. Seperti menyembuhkan jerawat dan gatal-gatal, serta mendukung relaksasi tubuh.

Tedy Sumarto, Direktur Utama Econique Palawi, menyebutkan bahwa Tsuyura Pitu Onsen menjadi ikon baru Pancuran 7.

“Potensi alam di sini sangat luar biasa. Dengan tambahan onsen ini, kami ingin menawarkan pengalaman yang lebih berkesan. Kini, menikmati onsen tak lagi harus ke Jepang,” katanya penuh optimisme.

Dengan lokasi yang hanya berjarak sekitar 45 menit dari pusat kota Purwokerto, Pancuran 7 Baturraden menjadi pilihan liburan akhir tahun yang sempurna.

Oleh sebab itu, kawasan ini, menawarkan perpaduan keindahan alam dan fasilitas modern.

Begitu pun, objek wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, sementara onsen dapat dinikmati mulai pukul 09.00 WIB. ***

Pos terkait