Berkunjung ke Warisan Leluhur Nusantara di Museum Pusaka TMII, Ini Harga Tiket Masuknya

Museum Pusaka
Para ahli pusaka sedang melakukan prosesi pencucian keris. (Instagram/@museumpusaka)

TURISIAN.com – Museum Pusaka yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, menyimpan kekayaan budaya. Yakni,  berupa benda-benda pusaka dari seluruh penjuru Nusantara.

Dengan koleksi sekitar 6.000 benda pusaka, museum ini menjadi saksi bisu sejarah panjang bangsa Indonesia.

“Kurang lebih kami memiliki koleksi benda pusaka dari ujung Sumatera hingga Sulawesi. Banyak yang tertarik melihat rencong, badik Bugis, hingga tombak era Majapahit,” ujar Probo Agesta Haritskawa, Manager Museum Activation TMII, Kamis 21 November 2024.

Lebih lanjut Probo- yang juga pemerhati keris ini mengemukakan bahwa   di dalam museum, pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi menarik.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah keris dengan hiasan emas serta keris tertua yang berasal dari abad ke-8.

Pada hari-hari tertentu, pengunjung juga bisa menyaksikan ritual jamasan—proses memandikan keris yang sarat nilai tradisi.

Petunjuk Kunjungan ke Museum Pusaka

Lokasi

Museum Pusaka berada di kawasan TMII, berdampingan dengan Museum Batik Indonesia dan dekat dengan Taman Aquarium Air Tawar.

Dari pintu masuk TMII, pengunjung bisa memanfaatkan angkutan keliling (angling) menuju pusat informasi, lalu melanjutkan perjalanan ke museum ini.

Jam Operasional

Museum Pusaka buka setiap hari pukul 09.00–16.00 WIB. Pengunjung tidak perlu reservasi dan dapat langsung datang untuk menikmati koleksi yang ada.

Harga Tiket

Tidak ada tiket masuk yang dikenakan untuk yang berkunjung. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk kawasan TMII sebesar Rp 35.000 per orang di gerbang utama.

“Masuk ke Museum Pusaka gratis, jadi masyarakat bisa langsung menjelajahi koleksi tanpa tambahan biaya,” ujar Intan Ayu Kartika, Direktur Utama TMII.

Bangunan ini bukan hanya tempat menyimpan benda pusaka, tetapi juga wadah untuk mengenal kembali akar budaya yang memperkaya identitas bangsa.

Dalam setiap keris, rencong, atau tombak, terselip cerita tentang tradisi, keberanian, dan seni yang tak lekang oleh waktu. ***

Pos terkait