TURISIAN.com – Pilihan wisata trekking ternyata mampu mengulangi resiko terkena lemak visceral. Atau jenis lemak yang tersembunyi di dalam rongga perut.
Lemak ini, memang berbeda dari lemak subkutan yang terletak persis di bawah kulit. Lemak ini bukan sekadar menyumbang bentuk tubuh, tetapi juga menjadi ancaman bagi kesehatan.
Dalam laporannya, laman Eating Well menyoroti bahwa lemak visceral menghasilkan protein inflamasi yang bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Termasuk jantung, diabetes, penyakit hati berlemak nonalkohol, bahkan beberapa jenis kanker. Lemak jenis ini seolah menjadi bom waktu di dalam tubuh.
BACA JUGA: Ingin Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ikuti Tips Ini
Sementara itu, penelitian menunjukkan, salah satu cara ampuh untuk mengatasi risiko tersebut adalah dengan meningkatkan aktivitas fisik.
“Dengan lebih banyak bergerak, Anda bisa membangun massa tubuh tanpa lemak. Dimana, pada akhirnya meningkatkan metabolisme istirahat secara keseluruhan,” kata Erin Palinski-Wade.
Wade, adalah seorang ahli diet bersertifikat dan spesialis edukasi diabetes. Hasilnya? Komposisi tubuh yang lebih sehat.
Menurut Palinski-Wade, gerakan kecil yang dilakukan sepanjang hari memiliki efek besar. Cobalah hal-hal sederhana, seperti memilih tangga daripada lift, parkir di tempat yang agak jauh.
BACA JUGA: Tarif Masuk untuk Wisatawan di Taman Nasional Komodo Naik, Ini Harganya
Memperbaiki pola hidup
Atau mengambil rute lebih panjang saat berjalan menuju mesin kopi di kantor.
Aktivitas ini, meski tampak sepele, akan menambah jumlah langkah dan memperbaiki pola hidup.
Termasuk, melakukan perjalanan wisata yang memiliki fasilitas trekking di alam terbuka (outdoor).
Hal serupa juga disarankan oleh Patricia Bannan, penulis From Burnout to Balance.
Dia menyarankan untuk memasang pengingat setiap 30 hingga 60 menit untuk sekadar berdiri, melakukan peregangan, atau berjalan singkat.
Cara ini efektif menghentikan kebiasaan duduk lama yang bisa menghambat sirkulasi dan aktivitas otot.
BACA JUGA: Pulau Padar Labuan Bajo, Situs Warisan Dunia Sekaligus Lokasi Trekking Terbaik
Latihan kekuatan juga jadi opsi penting untuk menekan lemak visceral. Fokuslah pada kelompok otot utama.
Dan lakukan latihan kekuatan satu hingga dua kali per minggu untuk meningkatkan massa tubuh tanpa lemak serta kekuatan otot.
Sebagai tambahan, jangan remehkan kualitas tidur, konsumsi serat, dan asupan makanan berlemak.
Sedangkan, catatan waktu tidur, praktik mindfulness, dan konsumsi serat adalah kunci untuk mengurangi tumpukan lemak visceral. ***