TURISIAN.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berinovasi dalam mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Kali ini, melalui dukungan pada “Pokémon Air Adventures,” mereka mencoba meraih perhatian masyarakat sekaligus pasar internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa rangkaian acara “Pokémon Air Adventures” yang diinisiasi oleh Niantic telah dimulai sejak Januari 2024.
Dan sebelumnya sudah merambah Denpasar, Surabaya, dan Yogyakarta. Kini, giliran Jakarta yang akan menjadi tuan rumah “Pokémon Air Adventures – Pikachu’s Indonesia Journey” pada 21-22 September 2024.
“Ini adalah bagian dari kampanye ‘Bangga Berwisata di Indonesia’,” ujar Sandiaga, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat itu.
Menurut Sandiaga, nantinya, berbagai kegiatan menarik akan digelar. Termasuk Pokémon RUN, Pokémon GO City Safari, Pokémon TCG Academia.
Kemudian, juga ada Pokémon Meet & Greet, Pokémon Splash Show, Pokémon EDM, dan pertunjukan Pokémon Drone.
Sandiaga pun tak ketinggalan berpartisipasi dalam Pokémon RUN.
“Saya akan ikut berlari bersama keluarga saya dalam kategori tiga kilometer, dan rencananya akan ada 5.000 peserta yang ambil bagian,” katanya.
Smentara itu, Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti, menambahkan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi strategis.
Yakni, antara Kemenparekraf dan Niantic untuk memperkuat promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. B,aik di pasar nasional maupun internasional.
Salah satunya adalah dengan mempromosikan produk-produk lokal.
“Kami memastikan event ini memberikan keuntungan bagi brand lokal. Juga, kami memastikan bahwa IP (intellectual property) internasional. Seperti Pokémon dapat memberi manfaat bagi IP lokal,” jelas Yuana.
Di sisi lain, Markets Manager Niantic, Joyce Mak, berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut.
“Kegiatan ini dapat memperluas pasar pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di kancah internasional. Dengan demikian, bisa menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia,” tuturnya. ***