TURISIAN.com – Pertemuan antara tokoh pariwisata nasional sekaligus CEO Kagum Group, Henry Husada, dengan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berlangsung dalam suasana penuh optimisme.
Dialog yang terjadi tak sekadar seremonial, melainkan menjadi ruang bertukar gagasan strategis demi masa depan pariwisata Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Henry mengemukakan berbagai isu penting yang tengah dihadapi sektor pariwisata Tanah Air.
Mulai dari dinamika pemulihan pascapandemi, inovasi pengembangan destinasi, hingga peran pelaku usaha dalam menciptakan pengalaman wisata yang berkelanjutan.
Salah satu sorotan utama adalah kontribusi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dinilai memiliki peran krusial dalam menggerakkan ekosistem pariwisata.
“Bu Menteri Widiyanti sangat inspiratif dan terbuka untuk menerima masukan. Momen ini menjadi wadah untuk bertukar pandangan tentang inovasi, pengembangan destinasi, serta peluang kolaborasi,” ujar Henry, tokoh pariwisata yang selama ini dikenal cukup inovatif.
Menurutnya, keterbukaan dialog antara pemerintah dan pelaku industri menjadi modal penting untuk mendorong pariwisata Indonesia agar tidak hanya bangkit. Tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional.
Kolaborasi lintas sektor dinilai sebagai kunci dalam menciptakan destinasi yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Kemenpar Dorong BINA Indonesia Great Sale 2025 Jadi Penggerak Ekonomi

Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan pentingnya melibatkan UMKM dalam setiap kegiatan dan pengembangan pariwisata.
Ia berpesan agar sektor pariwisata tidak hanya berorientasi pada jumlah kunjungan, tetapi juga pada dampak ekonomi nyata yang dirasakan masyarakat.
“Keterlibatan UMKM akan menumbuhkan perekonomian sektor riil dan memastikan manfaat pariwisata dirasakan lebih luas,” pesan Widiyanti.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih konkret. Yakni, antara pemerintah dan pelaku industri.
Hal ini demi mewujudkan pariwisata Indonesia yang maju, berdaya saing, dan memberi dampak positif bagi masyarakat. ***





