TURISIAN.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, ketika lalu lintas komunikasi kerap melonjak tajam, Indosat Ooredoo Hutchison memilih bersiaga.
Operator telekomunikasi ini meningkatkan kapasitas jaringannya hingga 20 persen di atas rata-rata harian.
Tindakan ini dilakukan demi menjaga mutu layanan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk tetap terhubung.
“Periode akhir tahun selalu menjadi momen penting bagi masyarakat, baik untuk berkomunikasi maupun mengakses informasi,” kata President Director dan Chief Executive Officer Indosat, Vikram Sinha, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 19 Desember 2025.
Menurut dia, lonjakan kebutuhan tersebut menuntut layanan yang bukan hanya cepat, tetapi juga andal.
Penguatan jaringan ini ditopang lebih dari 210 ribu BTS 4G dan 5G yang tersebar di seluruh Indonesia, ditambah sejumlah mobile BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik di titik-titik rawan kepadatan.
Optimalisasi dilakukan di lebih dari 500 pusat aktivitas publik. Mulai dari bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, hingga destinasi wisata.
Tak terkecuali, di 55 jalur perjalanan utama, termasuk jalan tol, jalan perkotaan, dan lintasan kereta api.
Di saat yang sama, Indosat mengandalkan teknologi AIvolusi5G, sebuah sistem yang memadukan kecerdasan artifisial dan jaringan 5G.
BACA JUGA: Indosat Ooredoo Gelar Program SheHacks 2023, Ini Tujuannya
Lebih Reponsif
Teknologi ini diklaim mampu menghadirkan layanan yang lebih responsif, aman, dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan pengguna secara real-time.
Aspek keamanan digital juga mendapat perhatian. Perusahaan memperkuat fitur anti-spam serta sistem penyaring ancaman siber.
Kegunaannya, memastikan pelanggan dapat menggunakan layanan secara aman selama periode libur panjang.
Seluruh proses pemantauan dan pengelolaan jaringan dipusatkan di Digital Intelligence Operation Center (DIOC).
Pusat kendali berbasis AI yang memungkinkan otomasi menyeluruh. Melalui sistem ini, kapasitas jaringan dapat disesuaikan secara dinamis sesuai kebutuhan di lapangan.
Untuk memastikan kesiapan operasional, Indosat tak hanya mengaktifkan posko mandiri.
Tetapi juga bergabung dalam Posko Gabungan Kementerian Komunikasi dan Digital di sejumlah titik dengan tingkat kunjungan tinggi.
Posko tersebut akan beroperasi mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran layanan lalu lintas komunikasi selama libur akhir tahun. ***





