TURISIAN.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026, Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menambah satu magnet baru bagi para pelancong.
Wahana itu bernama Aquarium Kansae, sebuah akuarium jumbo berbentuk tabung yang diklaim sebagai yang pertama di Jawa Tengah.
Tabung raksasa berdiameter sekitar tiga meter itu menjadi pusat perhatian.
Dari berbagai sudut, pengunjung dapat menyaksikan ikan-ikan berenang mengitari dinding kaca. Menciptakan pengalaman visual yang berbeda dari akuarium konvensional.
Cahaya dipantulkan dari permukaan air, mempertegas warna sisik dan gerak ikan yang melintas perlahan.
Di dalam Aquarium Kansae, lebih dari 80 jenis ikan air tawar eksotis dipamerkan. Seluruhnya ditata dalam enam akuarium silinder raksasa.
Koleksinya datang dari berbagai penjuru dunia. Ada pari air tawar asal Sungai Amazon, ikan jullieni dari Sungai Mekong dan Chao Phraya di Thailand.
Kemudian ikan bambusa dari sungai-sungai besar di China, hingga lucio barbus yang berasal dari perairan Timur Tengah.
Pengelola sengaja membungkus wahana ini dengan konsep visual bernuansa Jepang. Ornamen ala Negeri Sakura menghiasi area sekitar akuarium, memberi kesan artistik sekaligus modern.
Pada malam hari, suasananya berubah semakin dramatis. Permainan cahaya membuat warna ikan tampak lebih mencolok, menghadirkan sensasi berbeda bagi pengunjung yang datang selepas senja.
Irma Wardani, pengunjung asal Purwokerto, memilih datang bersama anaknya pada malam hari. Ia mengaku penasaran ingin melihat langsung wahana baru tersebut.
“Biasanya ke Purbasari siang hari. Kali ini sengaja malam karena ingin tahu seperti apa. Ternyata bagus sekali, warnanya lebih hidup. Sekalian juga mengenalkan jenis-jenis ikan ke anak,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, Junjung, mengatakan nama Kansae diambil dari frasa bahasa Jawa ikan sae, yang berarti ikan yang bagus.
BACA JUGA: Macron Takjub Borobudur, Jawa Tengah Pasang Target Wisata Dunia
Paket kunjungan malam
Filosofi itu menjadi dasar pengembangan wahana ini.
“Ikan sae artinya ikan yang bagus. Karena itu kami merancang wahana ini berbeda dari yang lain. Baik dari segi bentuk maupun konsep visualnya. Harapannya, pengunjung mendapat pengalaman yang lebih spesial,” kata Junjung.
Aquarium Kansae resmi dibuka untuk umum pada Minggu, 14 Desember 2025.
Selain kunjungan reguler pada siang hari, pengelola juga membuka paket kunjungan malam. Khususnya untuk rombongan dengan jumlah minimal 20 orang.
Seiring hadirnya wahana baru tersebut, tiket masuk Purbasari Pancuran Mas kini dipatok Rp 30.000 per orang. Adapun paket kunjungan malam dibanderol Rp 35.000.
“Untuk rombongan yang ingin datang malam hari, bisa melakukan reservasi lebih dulu. Jadwalnya bisa kami sesuaikan,” ujar Junjung.
Ia menambahkan, Purbasari Pancuran Mas siap menyambut lonjakan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Selain Aquarium Kansae, kawasan wisata ini memiliki berbagai wahana lain. Mulai dari aquarium eksotik dan river world, aquarium Toyoshuka, istana burung, waterboom, hingga area konservasi dan penangkaran satwa serta taman bermain.
Seluruh wahana tersebut dapat dinikmati dengan satu tiket masuk, kecuali wahana wisata air seperti perahu naga, bebek air, dan wahana sensasi tiga dimensi.
Di tengah persaingan destinasi wisata keluarga, Aquarium Kansae menjadi upaya Purbasari untuk terus memperbarui diri—menghadirkan hiburan, edukasi, sekaligus pengalaman visual yang tak biasa. ***





