Henry Husada Bertemu Rosan Roeslani, Bahas Penguatan UMKM Lewat Skema B2B

Rosan Perkasa Roeslani
CEO Kagum Group Henry Husada saat bertemu dengan CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, berdialog soal pertumbuhan pelaku UMKM Indonesia, belum lama ini.(Foto: Turisian.com/ist)

TURISIAN.com — CEO Kagum Group Henry Husada menggelar pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, baru-baru ini.

Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai strategi mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nasional agar semakin berdaya saing dan berkelanjutan.

Henry menyampaikan, dalam pertemuan itu Rosan memaparkan berbagai langkah yang tengah dilakukan Danantara untuk memperkuat sektor UMKM.

Salah satu fokus utama adalah mendorong UMKM agar tidak hanya bergantung pada pasar business-to-customer (B2C). Tetapi juga mampu tumbuh melalui pendekatan business-to-business (B2B).

“Orang mungkin banyak berbicara UMKM itu di segi ranah business-to-customer (B2C). Nah yang sedang kita kerjakan ini kan B2B. Makanya ini menjadi perhatian dari Danantara,” ujar Rosan Perkasa Roeslani, seperti disampaikan Henry.

Henry menegaskan pandangannya sejalan dengan Rosan.

Menurut dia, penting untuk men-trigger pertumbuhan UMKM di sektor B2B karena segmen ini membuka peluang pasar yang lebih luas dan berkelanjutan. Terutama melalui kerja sama dengan institusi besar dan pemerintah.

Salah satu upaya konkret yang dibahas adalah mendorong UMKM menjangkau pasar B2B melalui platform khusus.

BACA JUGA: BUMN Bangun Kerja Sama Strategis dengan Eagle Hills dari Uni Emirat Arab

Platform tersebut antara lain marketplace milik PT Telkom Indonesia (Persero), Pasar Digital (PaDi) UMKM, yang berfungsi menghubungkan pelaku UMKM dengan kementerian, lembaga, BUMN, serta pemerintah daerah.

Melalui platform yang terintegrasi ini, instansi pemerintahan diharapkan dapat memprioritaskan belanja barang dan jasa kepada UMKM lokal.

Selain memperluas akses pasar, sistem ini juga menawarkan mekanisme pembayaran yang lebih mudah, transparan, dan efisien.

Henry optimistis, kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha melalui pendekatan B2B akan menjadi katalis penting.

Utamanya,  bagi UMKM untuk naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. ***

Pos terkait