TURISIAN.com – Nada-nada lembut mengalir dari gesekan biola kecil yang berada di tangan Arrisa.
Di atas panggung December Performance 2025 di AEON Mall Jakarta Garden City (JGC), bocah itu berdiri dengan penuh percaya diri.
Usianya masih sangat belia, namun penguasaannya terhadap alat musik gesek tersebut mampu menyihir perhatian penonton yang memadati area pertunjukan.
Setiap gesekan dawai terdengar rapi dan terukur. Arrisa memainkan biola dengan ekspresi tenang, seolah tengah berdialog dengan musik yang mengalun.
Penonton larut, menyimak dengan khidmat hingga nada terakhir terhenti. Tepuk tangan pun pecah, menggema sebagai bentuk apresiasi atas penampilan yang jauh melampaui usianya.
Di sisi panggung, Henry Husada, CEO Kagum Group, tampak setia memberikan pendampingan. Tatapannya tak lepas dari sang cucu yang tampil di hadapan publik.
BACA JUGA: Jak-Japan Matsuri 2025 Menjadi Magnet Warga Jakarta, Antara Musik dan Aroma Takoyaki
Sesekali senyum bangga mengembang di wajahnya, menyaksikan Arrisa menuntaskan penampilan dengan penuh percaya diri.
“Ini penampilan cucu saya. Ia memainkan musik biola di konser hari ini,” ujar Henry sambil menuntun Arrisa disamping panggung.
Ucapan sederhana itu sarat kebanggaan, menggambarkan dukungan keluarga yang mengalir kuat di balik penampilan sang cucu.
Kehadiran Arrisa dalam ajang December Performance 2025 menjadi bukti bahwa bakat dan kecintaan pada musik dapat tumbuh sejak usia dini, terlebih dengan pendampingan yang hangat dan penuh perhatian.
Di tengah hiruk pikuk pusat perbelanjaan, Arrisa berhasil menghadirkan ruang hening sesaat—ruang di mana musik berbicara, dan seorang anak kecil menunjukkan potensi besar yang tengah bertumbuh. ***





