Wamenpar Ni Luh Puspa Dorong Penguatan Mutu Destinasi Lewat Wonderful Indonesia Awards 2025

Wamenpar Ni Luh Puspa
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa saat Keynote Speech membuka kegiatan Networking Session Wonderful Indonesia Awards (WIA) Subbidang Destinasi 2025 di Jakarta Jumat 5 Desember 2025. (Foto: Dok.kemenpar)

TURISIAN.com  — Di sebuah ruang pertemuan Hotel Mercure Sabang yang dipenuhi para penggerak pariwisata, Wamenpar Ni Luh Puspa tampil memberi sambutan.

Suaranya tenang, namun tegas, saat menekankan kembali komitmen pemerintah untuk mengerek mutu pariwisata nasional.

Caranya, melalui penyelenggaraan Networking Session Wonderful Indonesia Awards (WIA) Subbidang Destinasi 2025.

Acara yang digelar pada Jumat, 5 Desember 2025 itu mempertemukan 30 Besar nominasi WIA—para pengelola destinasi yang dianggap mewakili praktik terbaik di daerah masing-masing.

Mereka duduk dalam satu forum yang dirancang bukan sekadar untuk saling mengenal. Tetapi untuk berbagi strategi, membandingkan standar layanan, hingga merumuskan inovasi menuju destinasi kelas dunia.

“Mudah-mudahan hari ini Bapak Ibu pulang membawa sesuatu yang bermanfaat,” ujar Ni Luh saat menyampaikan keynote speech.

Ucapan itu jadi penanda bahwa ajang ini, menurutnya, harus menghasilkan sesuatu yang lebih konkret ketimbang sekadar pertemuan seremonial.

BACA JUGA: Wamen Nih Luh Pastikan Taman Mini Bisa Antisipasi Lonjakan Wisatawan di Libur Lebaran

Mendorong pengelola destinasi

Ni Luh menjelaskan bahwa Wonderful Indonesia Awards disusun sebagai bentuk apresiasi sekaligus kompetisi yang mendorong pengelola destinasi dan para pemangku kepentingan untuk terus berinovasi.

Lewat penghargaan untuk Desa Wisata, Daya Tarik Wisata, Kelompok Sadar Wisata, hingga Toilet Bersih,

Kemenpar ingin memastikan standar kebersihan, layanan, dan tata kelola berjalan konsisten. Bahkan meningkat—agar destinasi Indonesia mampu bersaing secara nasional maupun global.

Ajang ini, kata Ni Luh, juga merupakan ekosistem pembelajaran. Keberhasilan satu destinasi seharusnya merembet menjadi inspirasi bagi yang lain.

“Sebagai seseorang yang merintis karier dari bawah, saya tahu betul makna dari sebuah apresiasi,” tuturnya.

“Pengakuan seperti ini memberi energi luar biasa untuk terus bertumbuh. Jadi ini bukan sekadar seremoni. Ini bentuk komitmen kami untuk berada di sisi Bapak Ibu, bekerja bersama memperkuat sektor pariwisata,” sambungnya.

Networking Session hari itu menjadi rangkaian menuju malam puncak Anugerah Wonderful Indonesia Awards 2025.

Dimana puncak acaranta akan  digelar malamnya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Desa Wisata Terbaik

Ada 12 kategori yang diperebutkan para nomine. Mulai dari Anugerah Desa Wisata Terbaik, Daya Tarik Wisata Pengelolaan Swasta.

Kemudian, ada Kelompok Sadar Wisata Terbaik, Toilet Bersih, hingga kategori baru. Seperti Most Inspiring Tourism Leader, Local Heroes in Tourism, Most Collaborative Co-Brand, dan Green Event of the Year.

Turut mendampingi Ni Luh dalam forum itu antara lain Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto.

Lalu, ada juga Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata Florida Pardosi, Tim Dewan Juri WIA. Serta para mitra strategis yang selama ini terlibat dalam perbaikan mutu destinasi nasional.

Dengan nada yang lebih menyerupai ajakan ketimbang instruksi, Wamenpar Ni Luh Puspa menutup sambutannya: pariwisata, katanya, hanya bisa tumbuh jika semua bergerak bersama.

Sebuah pesan yang, pagi itu, disambut anggukan para pelaku yang menaruh harapan pada penguatan destinasi di masa mendatang. ***

Pos terkait