TURISIAN.com – Pertemuan dua figur publik berlangsung hangat ketika Henry Husada bertatap muka dengan Prof. Mahfud MD, belum lama ini.
Mahfud merupakan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan 2019–2024 .
Di forum terbatas tersebut, keduanya terlibat dialog mendalam tentang perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Henry menyampaikan sejumlah capaian serta tantangan yang tengah dihadapi pelaku UMKM di berbagai daerah.
Mulai dari kebutuhan peningkatan kapasitas usaha hingga percepatan akses pasar.
Menurutnya, UMKM kini berada pada fase penting untuk melompat lebih tinggi, namun tetap memerlukan dukungan kebijakan dan regulasi yang lebih adaptif.
Respons Mahfud MD ternyata cukup mengejutkan. Di luar perannya selama ini di bidang politik dan hukum, Mahfud mengaku memiliki kepedulian khusus terhadap pertumbuhan UMKM.
Ia bahkan menyoroti kembali masalah-masalah klasik yang tak kunjung tuntas. Seperti keterbatasan modal, birokrasi perizinan yang memakan waktu, serta ketimpangan akses informasi.
“Hambatan seperti modal dan perizinan ini terus berulang. Jika ingin UMKM tumbuh lebih cepat, solusinya harus konkret dan berpihak,” ujar Mahfud.
Tak hanya itu, Mahfud juga menekankan pentingnya inovasi dan keterbukaan informasi sebagai pondasi keberlanjutan UMKM.
Ia menilai, pelaku usaha perlu didorong untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan data sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.
Henry membenarkan tingginya perhatian Mahfud terhadap UMKM.
“Pak Mahfud ternyata juga sangat concern terhadap pelaku UMKM di Indonesia,” ujarnya.
Dalam pandangan Mahfud, UMKM bukan sekadar sektor ekonomi, tetapi penopang utama ekonomi kerakyatan.
Ia mencontohkan masa pandemi Covid-19 beberapa tahun silam, ketika hampir semua sektor mengalami kontraksi, UMKM justru menjadi satu-satunya sektor yang tetap bertumbuh dan menjaga roda ekonomi tetap bergerak.
Pertemuan tersebut menegaskan kembali bahwa penguatan UMKM memerlukan kerja kolektif antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha.
Henry dan Mahfud sepakat bahwa keberlanjutan ekosistem UMKM adalah kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di masa depan. ***





