Wamenekraf Irene Umar Dorong Dukung Pengembangan Usaha Kreatif Berbasis Purpose Lewat BYC Fest 2025

Irene Umar
Suasana talkshow “Building Purpose Driven Creative Enterprises”, di event BCA Young Community (BYC) Fest 2025. (Foto: Dok.Kemenekraf)

TURISIAN.com – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menegaskan bahwa industri kreatif tak cukup bertumpu pada capaian komersial.

Menurut dia, fondasi usaha kreatif justru terletak pada purpose—tujuan yang memberi arah, nilai, dan dampak bagi komunitas sehingga bisnis dapat tumbuh berkelanjutan.

“Brand yang kuat lahir dari niat yang jelas. Produk yang membawa nilai budaya, kualitas, dan dampak positif akan selalu menemukan ruang. Sekalipun teknologi terus berubah,” kata Irene Umar dalam keterangan pers yang diterima, Rabu, 19 November 2025.

Irene menjelaskan bahwa Kemenekraf memperkuat ekosistem usaha kreatif melalui program strategis dalam Asta Ekraf.

Agenda itu mencakup perluasan akses pasar internasional, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga perlindungan kekayaan intelektual agar merek lokal aman melangkah ke pasar global.

Program tersebut, kata Irene, dirancang agar pelaku kreatif tidak hanya bertahan secara ekonomi, tetapi berkembang dalam jangka panjang dengan arah usaha yang jelas dan siap bersaing di tingkat internasional.

Pesan itu kembali ia gaungkan dalam BCA Young Community (BYC) Fest 2025 melalui sesi talkshow bertajuk “Building Purpose Driven Creative Enterprises”.

Irene menyoroti pentingnya profesionalisasi bisnis, pemanfaatan peluang ekspor, serta keikutsertaan dalam kompetisi sebagai pendorong peningkatan kualitas.

“Jika produk lokal mampu menguasai pasar domestik, peluang memasuki pasar global akan jauh lebih besar,” ujarnya.

Gelaran BYC Fest 2025 menampilkan 28 booth karya kreatif dan ratusan pelaku usaha muda anggota BYC.

BACA JUGA: Kementerian Ekonomi Kreatif Jajaki Kerjasama dengan Telkomsel, Lakukan Pengembangan Ekosistem Digital

Kolaborasi Antar Generasi

Acara ini tak hanya menjadi ajang pameran, tapi juga ruang jejaring yang mendorong kolaborasi antar-generasi kreatif.

Dalam sesi dialog interaktif, peserta membedah sejumlah tantangan seperti pemasaran digital, logistik, hingga perlindungan kekayaan intelektual.

Sementara itu Direktur BCA, Haryanto Tiara Budiman, menyebut BYC Fest sebagai momentum untuk memperkuat kapasitas generasi muda sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas sektor.

“BYC Fest 2025 menghadirkan platform nyata bagi anggota untuk belajar. Berinovasi, dan menyiapkan usaha kreatif yang tak hanya mengejar profit, tapi menciptakan manfaat bagi sekitarnya,” kata Haryanto.

Sejak berdiri pada 2014, BYC menjadi wadah jejaring bagi nasabah muda BCA Solitaire dengan prioritas berusia 18–35 tahun.

Kini komunitas itu memiliki lebih dari 11 ribu anggota. Tahun ini, BYC Fest mengusung tema “Bold Moves, Unleash the Next”.

Menawarkan rangkaian sesi panggung interaktif, lokakarya, hingga program kolaborasi di seluruh area acara. ***

Pos terkait