TURISIAN.com – Warga tampaknya bersiap kembali memadati ruang publik di Kediri. Bandara Dhoho, yang lama dinanti sebagai pintu udara baru di selatan Jawa Timur, akan membuka rute penerbangan reguler mulai Senin, 10 November 2025.
Makspai Super Air Jet menjadi maskapai pertama yang mengudara dari bandara anyar itu.
Penerbangan perdana menuju Bandara Soekarno Hatta menjadi penanda kembalinya layanan transportasi udara di wilayah yang selama ini bertumpu pada jalur darat.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, M Solikin, mengatakan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, akan hadir dalam peresmian tersebut.
Solikin juga membeberkan harga tiket yang disebutnya kompetitif berkat tambahan subsidi.
“Harganya tidak kalah dengan tarif kereta. Karena ada subsidi, baik dari pihak maskapai maupun dari bandara,” ujarnya, Sabtu, 8 November 2025.
Super Air Jet akan mengoperasikan Airbus A320 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
Rute Kediri–Jakarta dijadwalkan terbang tiga kali sepekan, setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
BACA JUGA: Empat Bandara InJourney Raih CSI 2025, Soekarno-Hatta Absen dari Daftar
Super Air Jet
Dari penelusuran di laman resmi Super Air Jet dan Tiket.com pada Minggu, 9 November, tarif untuk penerbangan perdana Senin pukul 12.30 WIB berada di kisaran Rp 736 ribu sampai Rp 737 ribu.
Adapun tiket Jakarta–Kediri untuk keberangkatan pukul 10.20 WIB tercatat di harga Rp 856 ribu.
Tarif ini bersifat dinamis dan dapat berubah mengikuti kebijakan maskapai, waktu pembelian, dan ketersediaan promo.
Pemerintah Kabupaten Kediri menyiapkan strategi promosi tambahan melalui program Boarding Pass Benefit.
Para penumpang diminta tidak membuang tiket penerbangan karena dapat ditukar dengan diskon hingga akses gratis ke tempat wisata, hotel, dan toko oleh-oleh.
“Besarannya bisa 5 sampai 90 persen, tergantung kesepakatan,” kata Solikin. Kerja sama juga dijajaki dengan pemerintah daerah sekitar, termasuk Trenggalek.
Trenggalek, yang berjarak sekitar 68 kilometer dari Bandara Dhoho atau 1,5 jam perjalanan darat, menjadi destinasi lanjutan yang diunggulkan.
Sejumlah objek wisata masuk daftar promosi, mulai dari Pantai Prigi dengan pasir putih dan kuliner ikan segarnya.
Kemudian, Pantai Karanggongso yang tenang, Bukit Banyon yang dikenal dengan lautan awan tiap pagi. Hingga Pantai Pelang yang menghadirkan air terjun, hutan pinus, dan jembatan gantung.
Hadirnya Bandara Dhoho Kediri membuka babak baru konektivitas udara di selatan Jawa Timur.
Rute reguler Super Air Jet bukan hanya memangkas waktu tempuh menuju Jakarta, tetapi juga memberi napas baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah, dari pariwisata hingga UMKM. ***





