Bazar Gemar Ikan, Panggung UMKM dan Inovasi Pangan di Kota Bandung

Bazar Gemar Ikan
Suasana Bazar Gemar Ikan di Halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung di Jalan Arjuna,Senin 27 Oktober 2025. (Foto: Humas Jabar)

KLIKNUSAE.com – Halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung di Jalan Arjuna tampak semarak sejak pagi, saat Bazar Gemar Ikan Digelar, Senin, 27 Oktober 2025.

Tenda-tenda berjejer menampilkan aneka olahan ikan, produk lokal, hingga inovasi pangan buatan mahasiswa.

Inilah “Bazar Gemar Ikan”, ajang tahunan yang tak sekadar mengajak warga lebih gemar makan ikan. Tetapi juga membuka ruang promosi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

DKPP memadukan bazar ini dengan berbagai layanan publik. Selain lapak UMKM, pengunjung bisa mendapatkan ikan gratis, bibit tanaman obat keluarga (TOGA). Termasuk, vaksinasi rabies, hingga kastrasi kucing tanpa biaya.

Layanan dari Samsat dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pun ikut hadir melayani warga.

Manfaat kegiatan ini langsung dirasakan pelaku UMKM.

Santi Susanti, warga Kelurahan Mekarwangi yang membawa produk olahan baby fish hasil program Buruan Sae, mengaku dagangannya ludes terjual.

“Alhamdulillah, lewat bazar ini kami bisa promosi ke masyarakat. Semua produk habis,” ujar Santi dengan wajah sumringah.

Bagi Santi, bazar semacam ini menjadi peluang langka memperluas pasar sekaligus memperkenalkan hasil olahan lokal.

Harapan senada datang dari kalangan mahasiswa.

Algi, mahasiswa Fortifika Universitas Padjadjaran, menilai kegiatan ini sebagai wadah penting untuk menampilkan inovasi pangan.

“Kita, terutama mahasiswa, jadi bisa menunjukkan karya dan memberi tahu masyarakat bahwa inovasi seperti ini ada,” katanya.

“Senang banget bisa lihat banyak ide baru di sini,” tambahnya.

Sementara itu, baik pelaku UMKM maupun mahasiswa berharap kegiatan serupa bisa digelar rutin, dengan fasilitas yang lebih memadai.

“Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi, tenda dan meja lebih banyak, dan ada bentuk apresiasi bagi peserta,” ujar Santi.

Bazar Gemar Ikan tahun ini menjadi bukti bahwa promosi gizi seimbang bisa berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi lokal.

Sebuah ruang pertemuan antara edukasi, inovasi, dan geliat ekonomi rakyat di tengah kota. ***

Pos terkait