TURISIAN.com – Menhub Dudy Purwagandhi bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Jakarta, Jumat, 3 Oktober.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian Perhubungan itu, keduanya menyinggung sejumlah isu strategis soal masa depan transportasi di Jawa Barat.
Sementara itu rencana pengembangan LRT Bandung Raya jalur timur–barat menjadi salah satu bahasan utama.
Keduanya juga membicarakan pembangunan akses jalan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang. Serta reaktivasi beberapa jalur kereta di kawasan wisata. Isu transportasi udara turut mencuat.
Dudy menyebut pemindahan bertahap penerbangan jet komersial berjadwal dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati tetap menjadi agenda prioritas.
Saat ini, Kertajati sudah berfungsi sebagai bandara embarkasi dan debarkasi haji bagi jemaah asal Jawa Barat.
“Sejak Juli 2025, Bandara Husein kembali melayani rute terbatas seperti Bandung–Yogyakarta yang dioperasikan Susi Air menggunakan pesawat propeller,” ujar Dudy dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Oktober.
Menurut Dudy, Kertajati akan difokuskan untuk penerbangan pesawat jet domestik dan internasional. Termasuk penguatan konektivitas untuk perjalanan umrah dan angkutan haji.
“Kami terus mendukung Pemprov Jabar mengembangkan sistem transportasi publik yang selamat, aman, nyaman, dan mudah diakses,” katanya.
Ia berharap kolaborasi antara Kemenhub dan Pemprov Jabar dapat melahirkan ekosistem transportasi modern, terintegrasi, dan berkelanjutan.
“Semakin banyak warga beralih ke transportasi umum, kemacetan di jalan raya bisa ditekan,” ujarnya.
Gubernur Dedi Mulyadi mengapresiasi dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan transportasi publik di daerahnya.
“Terima kasih kepada Kemenhub. Semoga warga Jabar bisa bepergian ke mana pun dengan aman, nyaman, dan selamat,” kata Dedi. ***
