Harmoni Musik Bambu di Panggung Saung Angklung Udjo Bikin Bule Terkesima

Panggung Saung Angklung Udjo
Pengunjung Saung Angklung Udjo saat ikut terlibat memainkan alat musik angklung, Kamis 25 September 2025. (Foto: Turisian.com/Adisas)

TURISIAN.com  – Riuh tepukan tangan berpadu dengan denting bambu yang bergetar di panggung Saung Angklung Udjo, Padasuka, Kota Bandung, Kamis, 25 September 2025.

Ratusan pengunjung dari berbagai belahan dunia larut dalam suasana pertunjukan seni yang hangat sekaligus penuh keakraban.

Sejak awal, penonton disambut atraksi tarian tradisional yang dibawakan anak-anak.

Gerakan mereka lincah, wajahnya sumringah, seolah menyalakan energi di seluruh ruangan.

Tak lama kemudian, giliran angklung bambu menggema. Suaranya sederhana, tapi begitu jernih, menautkan satu nada dengan nada lain menjadi musik yang harmoni.

Salah satu wisatawan asal Eropa tampak terkesima. Ia bukan sekadar menonton, melainkan ikut memegang angklung dan mencoba memainkannya bersama para pengunjung lain.

BACA JUGA: Hadir di Acara Peluncuran Buku Angklung, Henry Husada Sebut Tulisan Buky Wibawa Penuh Inspirasi

“Iya, saya kagum dengan pertunjukan ini,” ucapnya, masih terpesona dengan bunyi yang keluar dari bilah bambu.

Di deretan bangku lain, rombongan pengurus DPD PUTRI Lampung ikut hanyut dalam suasana. Mereka datang khusus menyaksikan pertunjukan.

Sekretaris DPD PUTRI  (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) Lampung, Adi Susanto, mengaku tak pernah bosan.

“Walaupun sudah beberapa kali saya datang ke sini, tapi tidak pernah bosan menyaksikan pertunjukan angklung,” katanya.

Pertunjukan di panggung Saung Angklung Udjo memang lebih dari sekadar hiburan. Ia adalah ruang pertemuan budaya—antara tradisi Sunda, para pelaku seni muda, dan penonton lintas bangsa.

Setiap denting angklung menjadi jembatan, menghubungkan rasa kagum, tawa, dan tepuk tangan yang tak pernah habis hingga tirai pertunjukan ditutup. ***

Pos terkait