TURISIAN.com – Jawa Barat kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu tujuan utama wisatawan asal Malaysia.
Pernyataan itu datang dari Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat, Daniel Nugraha, saat menghadiri ajang pariwisata terbesar di Negeri Jiran, MATTA Fair, baru-baru ini.
“Malaysia salah satu pasar terbesar bagi Jawa Barat. Dari total wisatawan Malaysia yang datang ke Indonesia, enam puluh persennya memilih berlibur ke Jawa Barat. Menurut mereka, Jawa Barat paling ideal,” ujar Daniel kepada Turisian.com, Jumat 12 September 2025.
Sementara itu, ASITA bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat memang tak mau kehilangan momentum.
Sejak 2006, mereka rutin berpartisipasi dalam MATTA Fair. Tahun ini, delegasi yang diboyong cukup besar yakni 20 perusahaan, mulai dari hotel, destinasi wisata, hingga agen perjalanan.
Semuanya menawarkan paket liburan yang menyasar turis Malaysia.
“Kami optimistis tahun ini kunjungan wisatawan akan tumbuh lebih baik dibanding sebelumnya,” kata Daniel.
Sedangkan partisipasi ini sekaligus menjadi panggung diplomasi pariwisata. Di tengah sorotan publik atas aksi penyampaian aspirasi di sejumlah daerah di Indonesia, Daniel memastikan Jawa Barat tetap kondusif.
“Kami datang untuk memberi kabar bahwa Indonesia, khususnya Jawa Barat, aman dan siap menerima wisatawan dengan nyaman. Senyuman masyarakat Jawa Barat selalu menanti,” ujarnya.
Lebih dari sekadar meningkatkan jumlah kunjungan, kehadiran Jawa Barat di MATTA Fair 2025 diharapkan membuka peluang investasi baru.
Termasuk, dalam upaya memperkuat jejaring kerja sama lintas negara, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. ***