TURISIAN.com – Bukan tarik tambang, bukan pula balap karung. Warga Benteng Cepuri, Kotagede, Yogyakarta, punya cara berbeda merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Pada Minggu siang, 17 Agustus 2025, mereka menggelar lomba melamun.
Perlombaan ini dibagi dalam tiga kategori, Masing-masing ekspresionis, paling lama melamun, dan kostum terbaik.
Penilaian tak kalah serius. Untuk kategori ekspresionis, juri mencermati raut muka para peserta.
Sedangkan “paling tahan lama” ditentukan lewat uji distraksi, yaitu siapa yang tetap bisa larut dalam lamunan meski diganggu, dialah juaranya.
BACA JUGA: Nuansa Peringatan HUT RI Emak-emak Bikin Heboh Pasar Baru Bandung
“Kalau lomba biasanya kan kompetitif, ramai. Nah, kami coba bikin alternatif. Dari tidak ngapa-ngapain pun bisa muncul tiga kategori. Si paling tahan lama, si paling macak, dan si paling ekspresionis,” kata Jati, panitia lomba.
Peserta pun tampil nyentrik. Ada yang mengenakan pakaian kerja, ada pula yang menutupi tubuhnya dengan hiasan bunga.
Salah satunya, seorang wanita muda terlihat memilih tampil dengan kostum lebah.
“Kalau melamun saya sudah terbiasa, biasanya mikirin masalah sehari-hari. Saya pilih kostum lebah karena cerah. Kalau pakai hitam, nanti kelihatan makin murung,” ujarnya sambil terkekeh.
Gelak tawa pecah dari penonton setiap kali peserta melamun dengan wajah dramatis.
Alih-alih hanya hiburan ringan, lomba melamun itu menghadirkan semacam jeda. Merayakan kemerdekaan dengan santai, tanpa peluh, tapi penuh ekspresi. ***
