TURISIAN.com – Pemerintah Kota Bandung membuka rangkaian Bulan Belanja Bandung yang digelar mulai Agustus hingga Oktober 2025.
Serangkaian agenda berlapis siap memanjakan pemburu diskon. Mulai dari Indonesia Shopping Festival (1–24 Agustus), Hari Belanja Diskon Indonesia (15–30 Agustus).
Kemudian, Pasar Kreatif Bandung (8 Agustus–5 Oktober), hingga Bandung Great Sale (28 Agustus–7 September).
“Wisata belanja ini selalu dinantikan. Apalagi dengan program diskon besar-besaran. Warga Bandung pasti menunggu,” kata Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Jumat 15 Agustus 2025.
Hal itu Farhan sampaikan saat membuka peringatan Hari Ritel Modern Indonesia (Harmoni). Termasuk, program Belanja di Indonesia Aja – Happy Birthday Indonesia di AZ.KO IBCC.
Farhan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku ekosistem wisata belanja.
Menurutnya, ajang ini bukan hanya menguntungkan pengusaha, tapi juga memberi nilai lebih bagi konsumen.
“Pelaku usaha mendapat promosi, konsumen pun pulang dengan banyak keuntungan,” ujarnya.
Sementara itu Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menambahkan bahwa 80 persen produk yang mengisi ritel di Indonesia kini merupakan produk lokal.
BACA JUGA: Toko Perawatan ‘Watson’ Bikin Gebrakan Sale Diskon Hingga 80 Persen
Ia mendorong agar pasar domestik tetap menjadi etalase utama produk dalam negeri dengan cara meningkatkan daya saing. Baik di ritel modern maupun tradisional, serta memberi ruang bagi UMKM.
“Kita juga harus siap menghadapi pergeseran dari perdagangan offline ke online,” katanya melalui sambungan daring.
Sedangkan Ketua Umum HIPPINDO, Budiharjo Iduansjah, memaparkan sejumlah agenda Harmoni 2025. Seperti, peluncuran Program UKM Pangan binaan Kementerian Perdagangan ke ritel modern.
Lalu, program Hari Belanja Diskon Indonesia (15–31 Agustus), Harmoni Award 2025, hingga Indonesia Retail Summit & Expo 2025 yang menampilkan inovasi industri ritel.
Sepanjang Agustus, ritel peserta juga memberikan diskon khusus untuk lansia.
“Harmoni adalah upaya memajukan industri ritel, memperkuat pasar lokal, dan memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha dan konsumen,” kata Budiharjo. ***