TURISIAN.com – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapat angin segar dari pelaksanaan Pasar Kreatif Kota Bandung 2025.
Dimana tahun ini event Pasar Kreatif akan digelar di delapan mal, mulai 8 Agustus hingga 5 Oktober mendatang.
Kegiatan ini dibuka di Botanical Mall dan menjadi ajang tahunan yang semakin luas cakupannya dibanding tahun sebelumnya.
Salah satu tokoh UMKM nasional, Henry Husada, memberikan apresiasi atas konsistensi Pemerintah Kota Bandung. Khususnya, dalam menyelenggarakan event yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif ini.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Pasar Kreatif 2025 ini. Kegiatan semacam ini sangat membantu pelaku UMKM. Utamanya, dalam memasarkan produknya secara langsung kepada masyarakat luas,” ujar Henry dalam keterangannya, Sabtu 2 Agustus 2025.
Tak hanya soal pemasaran, Henry menilai bahwa event ini menjadi ruang belajar sekaligus sarana pertukaran ide antar pelaku UMKM.

“Melalui kegiatan ini, para pelaku usaha juga terdorong untuk menciptakan ide-ide baru dan lebih inovatif dalam menawarkan produk mereka,” ujarnya.
“Ini penting agar UMKM kita bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas,” sambung Henry–yang juga Founder Kagum Group ini.
Sementara itu, Pasar Kreatif Kota Bandung 2025 menjadi agenda yang dinantikan. Tidak hanya oleh pelaku UMKM tetapi juga masyarakat sebagai konsumen.
Keberadaan kegiatan ini di pusat-pusat perbelanjaan. Seperti mal dinilai strategis dalam mempertemukan produk lokal dengan potensi pasar yang besar.
Sedangkan pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga telah menyatakan komitmennya. Yakni, untuk terus memperluas skala dan kualitas pelaksanaan pasar kreatif ke depan.
Spirit ini sebagai bagian dari penguatan ekosistem UMKM dan ekonomi kreatif di kota ini. ***