Aktivitas Vulkanik Gunung Tangkuban Parahu Meningkat, Wisata Tetap Dibuka untuk Pengunjung

Aktivitas Vulkanik Gunung
Kendaraan sepeda motor memenuhi perkiran tempat wisata, Gunung Tangkuban Parahu di Libur Lebaran. (Foto: Dok)

TURISIAN.com  — Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu menunjukkan lonjakan signifikan pada Kamis, 30 Mei 2025 hingga Minggu, 1 Juni 2025.

Dalam sehari, tercatat antara 21 hingga 37 kali gempa embusan mengguncang tubuh gunung yang berada di utara Kota Bandung itu. Namun, situasi mulai mereda sejak Selasa, 4 Juni 2025.

Kepala Badan Geologi, M. Wafid, menyebutkan bahwa meski frekuensi gempa menurun, hasil pengamatan deformasi permukaan melalui metode EDM dan GNSS masih menunjukkan pola inflasi. Sebuagh tanda adanya tekanan yang terus mengendap di kedalaman dangkal.

“Ini mengindikasikan masih ada akumulasi tekanan magma, meski belum sampai pada fase erupsi,” kata Wafid dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Juni 2025.

Sementara itu, dalam laporan yang dirilis MAGMA Indonesia, aktivitas vulkanik terus menunjukkan tren menurun.

Senin, 9 Juni 2025, tercatat hanya 13 kali gempa low frequency dengan amplitudo 3-10 milimeter dan durasi 9-21 detik.

BACA JUGA: Citilink Buka Rute Baru Jakarta-Way Kanan, Harga Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

Wisata Jalan Terus

Kondisi ini tak lantas menghentikan aktivitas wisata di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Parahu.

Kawasan wisata yang terkenal dengan Kawah Ratu itu tetap dibuka untuk umum.

“Tangkuban Parahu tetap buka seperti biasa,” ujar Direktur Operasional TWA Tangkuban Parahu, Ruslan Kaban, ketika dikonfirmasi Selasa, 10 Juni 2025.

Ruslan juga membantah keras kabar yang beredar di media sosial, khususnya TikTok, yang menyebutkan bahwa gunung tersebut telah erupsi.

“Tidak ada erupsi. Informasi itu hoaks. Sayangnya, pemberitaan seperti itu menimbulkan kepanikan sebagian masyarakat, meski ada juga yang malah jadi penasaran,” katanya.

Meski buka, pengelola memperketat standar operasional. Salah satunya, pengunjung diminta memarkirkan kendaraan dengan posisi mengarah ke jalur keluar. Bukan ke kawah, sebagai langkah antisipatif bila terjadi kondisi darurat.

“Seluruh petugas sudah diarahkan untuk mengikuti prosedur keselamatan terbaru,” ujar Ruslan.

TWA Tangkuban Parahu buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Tiket masuk dibanderol Rp 30.000 pada hari kerja dan Rp 40.000 saat akhir pekan atau hari libur nasional. ***

Pos terkait