Masih Ada Libur Panjang di Akhir Mei, Saatnya Rehat Sejenak

Rehat Sejenak
Ilustrasi orang-orang saat melakukan perjalanan memanfaatkan waktu libur panjang. (Foto: Dok.Pixabay.com)

TURISIAN.com– Setelah libur Waisak berlalu, satu kesempatan rehat sejenak masih tersisa di penghujung Mei 2025. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang diteken Senin, 14 Oktober 2024, terdapat dua hari libur berurutan, yakni satu tanggal merah dan satu cuti bersama.

Libur dimulai pada Kamis, 29 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih, dilanjutkan cuti bersama pada Jumat, 30 Mei 2025.

Dua hari itu menyambung langsung ke akhir pekan, Sabtu dan Minggu, 31 Mei dan 1 Juni, yang juga bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Dengan demikian, publik memiliki empat hari untuk menghela napas dari rutinitas:

  • Kamis, 29 Mei 2025: Libur Nasional Kenaikan Isa Almasih

  • Jumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama

  • Sabtu, 31 Mei 2025: Akhir pekan

  • Minggu, 1 Juni 2025: Hari Minggu dan Hari Lahir Pancasila

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Hari Libur dan Cuti Bersama 2025

Waktu luang yang cukup panjang ini bisa dimanfaatkan untuk berlibur ke tempat yang menenangkan. Seperti Pantai Rancabuaya di Garut, atau sekadar bersantai di rumah.

Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), cuti bersama tidak memotong jatah cuti tahunan. Hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2025.

Sebaliknya, ASN yang tak bisa mengambil cuti bersama karena tuntutan jabatan, akan mendapat tambahan hari cuti tahunan sesuai jumlah hari cuti bersama yang terlewat.

Namun, aturan berbeda berlaku bagi pekerja swasta.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan, cuti bersama dihitung sebagai bagian dari cuti tahunan.

Artinya, hari libur tambahan ini tetap mengurangi jatah cuti yang dimiliki karyawan.

Setelah akhir Mei, libur nasional berikutnya adalah Idul Adha 1446 H pada Jumat, 6 Juni 2025, disusul cuti bersama Senin, 9 Juni 2025, dan Tahun Baru Islam 1447 H pada Jumat, 27 Juni 2025.

Masih ada cukup waktu untuk menyusun rencana liburan. Tiket, akomodasi, hingga rute perjalanan bisa dirancang sejak sekarang. Sebab, waktu beristirahat adalah juga waktu untuk memulihkan tenaga. ***

Pos terkait