TURISIAN.com – Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), Dino Hamid, menyebut pemindahan lokasi konser grup musik Korea Selatan DAY6 sebagai tantangan paling krusial bagi promotor, Mecimapro.
Konser yang semula dijadwalkan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), harus berpindah ke Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) karena bentrok dengan agenda lain di JIS.
“Saya melihat ini dari kacamata industri. Tantangan terberat justru muncul ketika Mecimapro harus mengganti venue di saat-saat akhir,” ujar Dino Kamis, 8 Mei 2025.
Dino menjelaskan, pergantian lokasi memberi tekanan besar dalam aspek teknis. Mulai dari desain panggung, alur penonton, hingga kesiapan fasilitas yang sesuai standar konser stadion.
Menurutnya, kondisi ini memperumit kerja promotor, terlebih untuk konser berskala besar.
Ia juga menyoroti bahwa setiap promotor memiliki pasar dan spesialisasi masing-masing.
BACA JUGA: Kemenpar Panggil Mecimapro, Usut Kekacauan Konser DAY6
Mecimapro, kata Dino, sudah lama dikenal sebagai pemain kuat dalam segmen konser K-Pop dan terbukti berpengalaman dalam menangani artis internasional.
“K-Pop punya karakter sendiri, tak bisa disamakan dengan konser musik lokal atau internasional lainnya. Mecimapro sangat konsisten di jalur itu,” ujarnya.
Meski menghadapi tekanan, Dino mengapresiasi langkah Mecimapro yang tetap berusaha memenuhi hak penonton.
Sejumlah solusi disiapkan, termasuk layanan shuttle, fasilitas tambahan, serta kebijakan pengembalian dana (refund) yang diumumkan secara terbuka.
Soal cuaca buruk dan penundaan konser karena faktor keamanan, Dino menyebut hal itu lumrah terjadi.
“Kalau ada delay satu jam karena hujan, itu bagian dari prosedur keamanan. Keselamatan tak bisa ditawar,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Dino berharap publik dapat memahami bahwa tantangan promotor bukan hanya soal teknis. Tetapi juga faktor eksternal yang kerap tak terduga.
Ia menilai langkah-langkah Mecimapro sebagai bentuk tanggung jawab di tengah tekanan berat.
APMI, kata Dino, juga telah meminta Mecimapro menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan selama konser.
“Promotor sudah menyatakan maaf dan menjalankan komitmen refund, serta memperbaiki kekurangan yang ada,” tutupnya. ***