TURISIAN.com – Libur panjang Paskah 2025 dimanfaatkan ribuan pelancong untuk menyambangi Kepulauan Seribu. Sebuah kawasan destinasi yang berada dekat dengan ibu kota Jakarta.
Data Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat lebih dari 6.000 wisatawan menyeberang ke sejumlah pulau tujuan wisata selama dua hari terakhir.
“Pada Jumat, 18 April, tercatat 3.551 wisatawan, dan Sabtu, 19 April, sebanyak 3.049 orang,” ujar Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, di Jakarta, Minggu, 20 April 2025.
Wisatawan datang dari berbagai dermaga di sekitar Jakarta. Pada Sabtu, Marina Ancol memberangkatkan 350 orang, Muara Angke 2.021 orang, Tanjung Pasir 542 orang, dan Cituis 136 orang.
Sehari sebelumnya, angka lebih tinggi terlihat di Marina Ancol dengan 846 wisatawan, disusul Muara Angke 2.170, Tanjung Pasir 437, dan Cituis 98 orang.
Mayoritas pelancong memilih menghabiskan waktu di pulau-pulau berpenghuni, pulau resor, dan destinasi favorit lainnya. Keindahan alam serta kemudahan akses dari Ibu Kota menjadi daya tarik utama.
“Kepulauan Seribu masih menjadi pilihan utama wisatawan karena jaraknya yang dekat dari Jakarta,” kata Sonti.
Untuk menuju kawasan ini, wisatawan bisa menyeberang lewat Dermaga Kali Adem atau Marina Ancol.
Dari Kali Adem, tersedia kapal kayu dengan tarif Rp50 ribu hingga Rp80 ribu. Dan kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan tarif Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.
Sementara di Marina Ancol, tarif berkisar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu.
Sonti memperkirakan arus kunjungan masih akan terus mengalir hingga akhir pekan.
“Wisatawan diperkirakan masih akan berdatangan memanfaatkan momentum libur ini sampai hari Minggu,” ujarnya, terkait libur panjang Paskah 2025. ***