Kartu Jakarta Pintar Plus Kini Bisa Dipakai untuk Wisata Edukatif, Ini Syaratnya

Kartu Jakarta Pintar
Ilustrasi Bus Trans Jakarta. (Dok.Pixabay.com)

TURISIAN.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas manfaat program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Tak hanya untuk kebutuhan sekolah.

Kini dana bantuan itu juga bisa digunakan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata edukatif.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa di luar ruang kelas. Sekaligus mendorong pendekatan pendidikan yang lebih holistik.

Sementara itu, kebijakan tersebut diumumkan melalui akun resmi Instagram Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, Senin, 21 April 2025.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa pemegang KJP Plus dapat memanfaatkan dana bantuan untuk menutup biaya transportasi. Termasuk,  tiket masuk ke lokasi wisata edukatif.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Siswa diminta memprioritaskan kunjungan ke tempat-tempat edukatif terlebih dahulu.

Saat berada di lokasi, mereka diwajibkan menyimpan bukti penggunaan dana. Seperti tiket masuk atau struk pembayaran. Penggunaan dana juga harus mengacu pada panduan resmi dari Dinas Pendidikan.

BACA JUGA: Jakarta Jadi Panggung Pertemuan Penting Sektor Pariwisata Asia, Catat Tanggalnya

Sedangkan, langkah ini diharapkan dapat menambah wawasan. Memperkuat pemahaman materi pelajaran. Serta, menumbuhkan minat belajar yang lebih tinggi di kalangan peserta didik penerima KJP Plus.

Berikut daftar destinasi wisata edukatif yang bisa diakses menggunakan KJP Plus:

  • Ancol Taman Impian

  • Taman Margasatwa Ragunan

  • Taman Mini Indonesia Indah

  • Museum Sejarah Jakarta

  • Museum Taman Prasasti

  • Museum MH Thamrin

  • Museum Joang ’45

  • Museum Seni Rupa dan Keramik

  • Museum Wayang

  • Museum Tekstil

  • Museum Bahari

  • Museum Betawi

  • Rumah Si Pitung

  • Taman Benyamin Suaeb

  • Museum Arkeologi Onrust

Sementara kebijakan ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta untuk membawa ruang belajar lebih dekat ke kehidupan nyata. Sekaligus membuka akses pengalaman budaya dan sejarah bagi siswa di Ibu Kota. ***

Pos terkait