Liburan Seharian di Malang, Kunjungi Wisata Pusat Kota yang Penuh Pesona Ini

Seharian di Malang
Toko Oen yang sudah berdiri sejak 1930 di Kota Malang ini mampu menghadirkan suasana klasik yang menawan. (Instagram/@tokooen)

TURISIAN.com – Berencana menghabiskan waktu seharian di Kota Malang? Jangan khawatir, kota berhawa sejuk ini punya banyak destinasi menarik dalam jarak yang berdekatan.

Dari sarapan di restoran legendaris hingga berfoto di alun-alun ikonik, berikut itinerari yang bisa menjadi panduan bagi wisatawan, baik yang datang bersama teman maupun solo traveler.

07.00 – 09.00 WIB: Sarapan di Toko Oen

Setibanya di Stasiun Kota Baru Malang, mulailah hari dengan menikmati sarapan di Toko Oen, restoran klasik yang telah berdiri sejak 1930-an.

Tersohor dengan es krim legendarisnya, tempat ini juga menyajikan aneka roti dan kue yang menggugah selera.

Berjarak hanya 1,4 kilometer dari stasiun, Toko Oen bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 13 menit atau menaiki kendaraan dalam waktu empat menit.

Sementara itu, suasana nostalgia yang ditawarkan tempat ini membuat sarapan menjadi pengalaman tersendiri.

08.30 – 11.00 WIB: Menelusuri Kampung Tematik

Sedangkan usai sarapan, perjalanan bisa dilanjutkan ke Kampung Heritage Kayutangan, sebuah kawasan dengan deretan rumah tempo dulu bergaya kolonial. Tiket masuk ke kawasan ini hanya Rp10.000 per orang, dan di dalamnya terdapat banyak sudut fotogenik yang sayang untuk dilewatkan.

Kampung Biru Arema

Jika masih ingin menjelajah, Kampung Warna-warni Jodipan bisa menjadi destinasi berikutnya. Rumah-rumah berwarna cerah di perkampungan ini menciptakan pemandangan yang begitu kontras dan menarik. Tepat di seberangnya, Kampung Biru Arema juga menawarkan panorama unik dengan dominasi warna biru khas kebanggaan Arek Malang.

12.00 – 14.00 WIB: Makan Siang di Warung Orem-orem H. Abdul Manan

Saat perut mulai keroncongan, saatnya menyantap makanan khas Malang: orem-orem. Warung legendaris H. Abdul Manan yang hanya berjarak empat menit dari Kampung Jodipan. Menyajikan sajianĀ  dengan harga terjangkau, sekitar Rp10.000 per porsi.

BACA JUGA: Disporapar Kota Malang Genjot Pariwisata Lewat Kolaborasi

Perpaduan lontong, taoge, dan sayur tempe bersantan, ditambah tempe mendol yang gurih, menjadikannya hidangan yang wajib dicoba.

Setelah makan siang, tidak ada salahnya bersantai sejenak di Alun-alun Kota Malang. Duduk-duduk di bawah rindangnya pepohonan. Atau sekadar menikmati suasana kota bisa menjadi momen istirahat yang menyenangkan sebelum melanjutkan perjalanan.

15.00 – 17.00 WIB: Berfoto di Alun-alun Tugu & Makan Malam di Bakso President

Menjelang sore, saatnya mengabadikan momen di Alun-alun Tugu Malang. Keindahan taman hijau dengan air mancur dan lampu warna-warni membuat tempat ini selalu menjadi favorit wisatawan.

Perjalanan belum lengkap tanpa mencicipi kuliner khas Malang lainnya, yakni Bakso President. Kedai bakso yang berdiri di tepi rel kereta api ini bukan hanya terkenal karena cita rasanya yang otentik. Tetapi juga karena sensasi menyantap bakso sambil menyaksikan kereta api melintas di dekat meja makan.

18.00 WIB: Kembali ke Stasiun Kota Baru

Setelah kenyang dan puas berkeliling, kini saatnya kembali ke Stasiun Kota Baru dan bersiap untuk perjalanan pulang. Meski hanya sehari, pengalaman menjelajahi pusat Kota Malang ini dijamin meninggalkan kesan mendalam.

Bagi yang masih ingin tinggal lebih lama, Malang masih menyimpan banyak kejutan lain yang layak dieksplorasi. Jadi, kapan berangkat untuk bisa bermain seharian di Kota Malang ? ***

Pos terkait