TURISIAN.com – Sabtu dini hari yang tenang di perairan Pulau Kelor, Kabupaten Manggarai Barat, tiba-tiba diwarnai insiden dramatis.
Kapal wisata Raja Bintang 02, yang mengangkut tujuh wisatawan asing dan tiga anak buah kapal (ABK), kandas dan terguling akibat cuaca buruk.
Fathur Rahman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, mengisahkan bahwa kapal bertolak dari Labuan Bajo pukul 01.00 Wita.
Agenda mereka sederhana, berlayar menikmati keindahan pulau-pulau eksotis di sekitar Labuan Bajo.
Namun, angin kencang dan gelombang tinggi membuyarkan rencana tersebut.
“Kapal berencana bermalam di Pulau Kelor, tetapi cuaca tak bersahabat. Jangkar kapal terseret arus hingga kapal terguling,” tutur Rahman saat dihubungi Tempo, Sabtu 22 Maret 2025.
Seketika situasi menjadi genting. Kru dan kapten kapal sigap mengirimkan permintaan bantuan. Tim SAR gabungan dari Pos SAR Manggarai Barat pun bergerak cepat.
Dengan menggunakan perahu karet Rigid Inflatable Boat (RIB), mereka meluncur menuju lokasi kejadian.
Namun, sebelum tim SAR tiba, kapal nelayan yang kebetulan berada di sekitar lokasi lebih dulu menjalankan misi penyelamatan.
BACA JUGA: Tiga Kapal Pesiar Internasional Bersandar di Benoa, Momentum Bersejarah bagi Pariwisata Bali
Para penumpang dievakuasi ke Kapal Pinisi Sipakatau, yang saat itu tengah berlabuh tak jauh dari sana.
“Begitu tiba di lokasi, kami mendapati Raja Bintang 02 dalam kondisi terbalik dan kandas. Beruntung, seluruh penumpang sudah dalam perlindungan kapal Pinisi Sipakatau,” kata Rahman.
Pada pukul 02.30 Wita, tim SAR membawa kesepuluh penumpang ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang langsung kembali ke penginapan masing-masing dengan selamat.
“Dari sepuluh penumpang, tujuh adalah wisatawan asing. Tiga lainnya merupakan kapten dan kru kapal, semuanya warga negara Indonesia,” pungkas Rahman.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca di perairan terbuka.
Bagi para pelancong, semoga pengalaman ini tak menyurutkan semangat menjelajahi keindahan Nusantara. ***