Kawasan Grojogan Sewu Ditutup, Tumpak Sewu Tetap Beroperasi

Kawasan Grojogan Sewu
Curug Tumpak Sewu yang verada di kawasan wisata Grojogan Sewu. (Instagram/@tumpaksewu)

TURISIAN.com – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengambil langkah tegas dengan menutup sementara destinasi wisata kawasan Grojogan Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Keputusan ini resmi tertuang dalam surat bernomor 500.13/50/427.12/2025 yang ditandatangani pada Minggu, 9 Maret 2025.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Pemerintah Kabupaten Lumajang menyebutkan bahwa penutupan Grojogan Sewu didorong oleh masalah dalam sistem pengelolaan dan tata kelola sumber daya manusia (SDM).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, mengungkapkan bahwa pengelolaan yang kurang tertib menjadi faktor utama di balik kebijakan ini.

“Kami menemukan sejumlah kendala dalam sistem pengelolaan wisata Grojogan Sewu, terutama dalam hal penataan SDM dan keteraturan operasionalnya,” ujar Yuli.

BACA JUGA: Air Terjun Tukad Cepung, Hidden Game di Bali yang Wajib Kalian Kunjungi

Tumpak Sewu Tetap Berjalan

Di sisi lain, wisata Air Terjun Tumpak Sewu yang berada di lokasi yang sama tetap beroperasi. Bedanya, pengelolaan destinasi ini mendapat pendampingan dari pemerintah daerah.

Ada perbedaan mendasar dalam tata kelola kedua wisata air terjun ini. Tumpak Sewu dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Sementara Grojogan Sewu berada di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Struktur pengelolaan yang lebih solid di Tumpak Sewu menjadi alasan mengapa wisata ini tetap dibuka.

Meski demikian, wisatawan masih dapat menikmati keindahan air terjun di perbatasan Malang-Lumajang dengan masuk melalui jalur Tumpak Sewu.

Ke depan, Pemkab Lumajang berharap ada perbaikan sistem pengelolaan di kawasan Grojogan Sewu agar destinasi ini bisa kembali dibuka untuk wisatawan. ***

 

Pos terkait