TURISIAN.com– Seleksi Bersama Masuk atau SBM Poltekpar (Politeknik Pariwisata) Tahun Akademik 2025/2026 resmi dibuka.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengumumkan bahwa pendaftaran berlangsung mulai 12 Maret hingga 17 Mei 2025.
Dalam sambutannya secara daring di acara pembukaan yang digelar hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025, Menpar menekankan pentingnya pendidikan vokasi.
Utamanya, dalam menghadapi dinamika industri pariwisata dan hospitality yang terus berkembang.
“Politeknik Pariwisata terus berinovasi dengan pendekatan pendidikan yang aplikatif dan relevan dengan tren global,” katanya.
Dari sini, lanjut Widiyanti, mahasiswa akan mendapat pengalaman langsung melalui praktik dan program magang di perusahaan serta destinasi wisata ternama.
“Ini akan memperkaya pemahaman dan keterampilan mereka,” ujarnya
Sementara itu, Program Politeknik Pariwisata sendiri dirancang agar selalu selaras dengan kebutuhan industri.
Sedangkan, bidang studi yang ditawarkan mencakup manajemen hotel, event organizer, travel agent, hingga pariwisata berkelanjutan.
Kurikulum yang terus diperbarui memastikan para lulusan memiliki daya saing tinggi.
Berdasarkan data sementara, tingkat penyerapan lulusan mencapai 90,9 persen dengan waktu tunggu maksimal tiga bulan untuk mendapatkan pekerjaan.
“Karena itu, saya mengajak calon mahasiswa bergabung dengan Poltekpar untuk bersama-sama membangun pariwisata Indonesia,” kata Widiyanti.
BACA JUGA: Poltekpar NHI Bandung Wisuda 610 Lulusan, Siap Hadapi Tantangan Masa Depan
Dua Jalur Masuk, Kuota 3.645 Mahasiswa
Pada bagian lain, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kemenpar, Andar Danova L. Goeltom, menjelaskan bahwa selain jalur SBM, Poltekpar juga membuka jalur Seleksi Mandiri Masuk (SMM).
Jalur SBM dilakukan secara terintegrasi untuk enam Politeknik Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata, yaitu:
- Politeknik Pariwisata NHI Bandung (SBM: 465, SMM: 310)
- Politeknik Pariwisata Bali (SBM: 414, SMM: 276)
- Politeknik Pariwisata Makassar (SBM: 360, SMM: 240)
- Politeknik Pariwisata Medan (SBM: 492, SMM: 328)
- Politeknik Pariwisata Palembang (SBM: 240, SMM: 160)
- Politeknik Pariwisata Lombok (SBM: 216, SMM: 144)
Tahun ini, total kuota penerimaan mahasiswa baru mencapai 3.645 orang. Sebanyak 2.187 kursi dialokasikan untuk jalur SBM, sementara jalur SMM menampung 1.458 mahasiswa.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman https://sbmpoltekpar.kemenpar.go.id/. Proses seleksi terdiri dari dua tahap.
Pertama, tes potensi skolastik, psikotes, dan wawancara yang akan digelar pada 27-29 Mei 2025.
Kedua, pemeriksaan kesehatan pada 12-20 Juni 2025. Hasil seleksi akhir diumumkan pada 26 Juni 2025.
“Kami berharap proses seleksi ini berjalan lancar demi mencetak SDM pariwisata unggul dan berdaya saing,” ujar Andar.
Dengan seleksi yang lebih ketat dan kurikulum berbasis industri, lulusan Poltekpar diharapkan menjadi motor penggerak sektor pariwisata Indonesia yang semakin kompetitif di kancah global.