TURISIAN.com – Pengusaha ternama Henry Husada melakukan kunjungan ke Kantor DPP PKS atau Partai Keadilan Sejahtera , baru-baru ini.
Didampingi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, Henry berkesempatan meninjau keberadaan mesin ATM beras.
Selanjutnya, Ahmad Syaikhu, memberikan penjelasan terkait program ATM beras yang telah diterapkan di berbagai daerah.
Mesin ATM beras ini merupakan inovasi yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Terutama, dalam memperoleh kebutuhan pokok secara lebih mudah dan terstruktur.
Melalui sistem ini, penerima manfaat dapat mengakses beras dengan kartu khusus yang telah terdaftar dalam program bantuan sosial PKS.
Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa program ATM beras ini telah berjalan di beberapa wilayah di Indonesia. Dan ternyata mendapat respons positif dari masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat terpenuhi dengan cara yang bermartabat dan berkelanjutan. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap rakyat,” ujar Syaikhu.
BACA JUGA: Pemda Provinsi Jabar Komitmen Rawat Masjid Raya, Terjunkan Unit Kerja
Solusi Inovatif
Henry Husada mengapresiasi langkah kantor DPP PKS dalam menghadirkan solusi inovatif bagi kesejahteraan masyarakat.
Ia menilai program ini sebagai bentuk kepedulian yang nyata dan bisa menjadi inspirasi. Khususnya, bagi pihak lain untuk turut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Saya sangat tertarik dengan konsep ATM beras ini. Ini adalah inovasi yang luar biasa karena memberikan akses yang mudah dan langsung kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Henry.
“Saya berharap program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak daerah,” sambung Henry.
Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan langsung mesin ATM beras dan demonstrasi cara kerjanya.
Henry Husada berharap adanya sinergi antara dunia usaha dan pihak-pihak yang peduli.
Utamanya, terhadap kesejahteraan masyarakat agar program seperti ini dapat diperluas dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Indonesia. ***