Wagub Erwan Setiawan Hadiri Tablig Akbar Bersama Ustaz Abdul Somad

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan saat mengikuti Tablig Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) bersama Yayasan Darul Hikam di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025. (Foto: Humas Jabar)

TURISIAN.com  – Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menghadiri acara Tablig Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) bersama Yayasan Darul Hikam di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025.

Erwan menyambut baik kegiatan tabligh akbar ini. Apalagi menjelang datangnya bulan suci Ramadan yang tinggal sekitar sepekan lagi.

“Insyaallah, sekarang kita bisa menyambutnya dengan sukacita. Dan  tentu saja menjalankan segala ibadah dengan lancar dan penuh keridaan Allah subhanahu wa taala,” ucap Erwan.

Erwan berharap kegiatan tablig akbar yang diisi tausiah dapat menambah ilmu bagi jemaah yang hadir.

Dengan demikian,  selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan semacam ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang.

“Saya dengan Kang Dedi (Gubernur Jawa Barat), insyaallah akan selalu mendukung program-program keagamaan dan pendidikan,” ucapnya.

Silaturahmi diperkuat

Erwan juga sempat menyinggung kekhawatiran masyarakat Jabar terkait dengan maraknya aksi premanisme, begal, dan sejenisnya.

Maka, lanjutnya, salah satu fokus yang akan jadi perhatian Dedi -Erwan, yakni pemberantasan premanisme.

Ini ditujukan dengan dilakukannya penandatanganan komitmen bersama antara Gubernur Jawa Barat dengan jajaran Forkopimda Jabar.

Intinya, bagaimana melakukan Pemberantasan Premanisme. Mou tersebut ditandatangani, pada acara serah terima jabatan antara Penjabat Gubernur kepada Gubernur Jawa Barat definitif di DPRD Jabar, Jumat 21 Februari 2025, kemarin.

“Jangan beri ruang untuk premanisme di Jawa Barat agar masyarakat tenang, aman, nyaman, dan tenteram,” ujar Erwan.

“Oleh karena itu kami, pemerintah harus hadir, siap memberantas premanisme di Jawa Barat,” katanya.

Maka dari itu, Erwan juga menyambut baik hadirnya lembaga pendidikan berbasis keagamaan seperti Darul Hikam.

Lebih luas lagi sinergi antara pemuka agama dengan unsur pemerintahan. Dengan begitu, diharapkan hadir sumber daya manusia yang unggul sekaligus akhlaqul-karimah.

Sementara itu, penceramah Ustaz Abdul Somad atau yang populer disebut UAS mengingatkan terjadinya perubahan teknologi.

Jika di era modern dimana alat komunikasi semakin canggih, silaturahmi secara tatap muka tak lagi menjadi pilihan utama.

Maka UAS berharap teknologi komunikasi dapat mempermudah urusan umat. Namun silaturahmi dengan baik tetap perlu diperkuat.

“Jadi yang bisa memperbaiki ini semua adalah dakwah. Kita bertemu dan bersilaturahmi, makanya kita bisa berjumpa dengan Bapak Wakil Gubernur dan keluarga besar Darul Hikam,” ucapnya.

 

Pos terkait