TURISIAN.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali memperluas layanannya dengan meluncurkan Kereta Api atau KA Ijen Ekspres rute Ketapang-Malang.
Sementara itu, acara peluncuran resmi digelar di Stasiun Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu, 1 Februari 2025. Dengan dihadiri oleh Direktur SDM dan Umum PT KAI, Rosma Handayani.
Dalam sambutannya, Rosma menegaskan bahwa kehadiran kereta Ijen merupakan wujud komitmen PT KAI dalam meningkatkan konektivitas antardaerah.
Sekaligus, memudahkan mobilitas masyarakat, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kereta api ini tidak hanya hadir sebagai moda transportasi yang nyaman dan aman, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilaluinya,” ujarnya.
Rosma juga menyoroti pentingnya konektivitas antara dua destinasi wisata strategis di Jawa Timur, yaitu Banyuwangi dan Malang.
“Dengan adanya KA Ijen Ekspres, masyarakat kini memiliki alternatif transportasi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan tentunya mengutamakan kenyamanan serta keselamatan,” tambahnya.
BACA JUGA: KAI Operasikan Kereta Tambahan untuk Libur Isra Miraj dan Imlek
Hasil Modifikasi
Sementara itu, KA Ijen Ekspres dirancang dengan fasilitas modern hasil modifikasi Balaiyasa Manggarai. Dilengkapi juga dengan kereta eksekutif dan ekonomi generasi terbaru.
Sedangkan kereta ini sendiri memiliki kapasitas 366 tempat duduk, menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang.
Untuk jadwal perjalanan, KA Ijen Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang (Banyuwangi) pukul 19.30 WIB dan tiba di Stasiun Malang pukul 02.30 WIB.
Sementara dari arah sebaliknya (Malang-Ketapang), kereta berangkat pukul 07.50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 14.55 WIB.
Harga tiketnya bervariasi, mulai dari Rp260 ribu untuk kelas ekonomi new generation dan Rp390 ribu untuk kelas eksekutif.
Rosma mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini, sekaligus mendukung penggunaan transportasi publik yang ramah lingkungan.
“Kami berharap KA Ijen Ekspres tidak hanya menjadi pilihan transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat yang peduli akan keberlanjutan lingkungan,” pungkas Rosma.
Dengan kehadiran kereta ini, PT KAI kembali menegaskan posisinya sebagai pionir. Khususnya, dalam menghubungkan destinasi-destinasi strategis di Indonesia.
Hal ini Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Jawa Timur. **