TURISIAN.com – Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) di Nusa Tenggara Timur kembali mencatat prestasi membanggakan.
Sepanjang 2024, sebanyak 334.206 wisatawan berkunjung ke kawasan konservasi yang menjadi habitat satwa purba ini.
Menurut Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga, angka ini didominasi wisatawan mancanegara, yang berjumlah 226.948 orang.
Sementara itu untuk wisatawan nusantara mencapai 107.258 orang.
“Peningkatan ini menunjukkan daya tarik global Taman Nasional Komodo,” ujar Hendrikus pada Selasa, 7 Januari 2024.
BACA JUGA: Dibalik Keajaiban Pulau Komodo, Tersimpan Misteri yang Tetap Bikin Penasaran
Bulan Agustus menjadi puncak kunjungan dengan 43.302 wisatawan, disusul Oktober dengan 42.898 orang, Juli dengan 40.704 orang, dan September dengan 37.633 orang.
Sedangkan bulan dengan kunjungan terendah adalah Januari, yakni 13.410 wisatawan.
Selain jumlah pengunjung, kontribusi keuangan juga patut diacungi jempol. Total penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kawasan ini mencapai Rp 53,04 miliar sepanjang 2024.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, lonjakan kunjungan wisatawan cukup signifikan. Pada 2023, jumlah pengunjung tercatat 300.488 orang, dengan dominasi wisatawan nusantara sebesar 184.096 orang, sementara wisatawan mancanegara hanya 116.392 orang.
Hendrikus optimistis tren positif ini akan terus berlanjut, seiring upaya BTNK menjaga keseimbangan antara pelestarian alam dan pariwisata berkelanjutan.
Taman Nasional Komodo pun kian kokoh sebagai ikon pariwisata Indonesia di mata dunia. Sekaligus mencatatkan prestasi membanggakan memasuki tahun 2025.
Taman Komodo sendiri merupakan salah satu dari 21 Taman Nasional Model yang ada di Indonesia. Dan merupakan salah satu dari lima taman nasional yang ditetapkan pertama kali di Indonesia.
Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980 yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. ***