Dari jumlah itu, 58 di antaranya adalah turis mancanegara, sementara 1.133 lainnya wisatawan lokal.
Sementara itu, para pelancong datang melalui empat pintu utama yaknu Dermaga Marina Ancol (338 orang), Dermaga Muara Angke (570 orang).
Kemudian melalui, Dermaga Tanjung Pasir (221 orang), dan Dermaga Cituis (62 orang).
“Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga perayaan Tahun Baru 2025,” ujar Kepala Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, di Jakarta, Rabu 25 Desember 2024.
Seiring meningkatnya kunjungan, pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pun difokuskan pada sektor pariwisata.
BACA JUGA:Selain Pantai, Benteng Martello Wajib Dikunjungi Saat Berlibur ke Pulau Seribu
Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, menyebut wilayah ini memang tidak memiliki gereja, tetapi tetap ramai dikunjungi wisatawan dari daratan.
Ia mengingatkan pentingnya pengecekan kelayakan kapal yang berlayar menuju Kepulauan Seribu.
“Kapasitas penumpang harus diawasi ketat agar tidak terjadi kelebihan muatan yang membahayakan keselamatan,” tegas Fadjar.
Dengan lanskap alam yang memikat, kawasan ini terus menjadi destinasi utama untuk liburan akhir tahun.
Meski juga pengawasan tetap menjadi kunci menjaga kenyamanan dan keselamatan para wisatawan. ***