Batik Sundara Loka, Ikonik Baru Kota Tangerang Hasil Kolaborasi Lintas Sektoral

Batik Sundara Loka
Ilustrasi seorang wanita sedang membatik corak Bali. (Dok.Unplash.com)

TURISIAN.com – Kota Tangerang kini memiliki identitas baru yang menawan yakni motif batik Sundara Loka. Sebuah mahakarya hasil kolaborasi lintas sektor yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Batik ini pun resmi diperkenalkan sebagai representasi budaya dan kebanggaan daerah.

Motif Sundara Loka lahir dari Lomba Desain Digital Art yang digelar dalam ajang Tangerang Digital Festival Vol. 2 pada Agustus 2024.

Nama “Sundara Loka” sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, dengan arti “tempat yang indah.”

Desainnya memadukan berbagai ikon khas Tangerang, seperti Sungai Cisadane, Jembatan Berendeng, Perahu Naga, Masjid Raya Al-A’zhom, hingga Museum Benteng Heritage.

“Batik ini adalah simbol keanekaragaman dan kekuatan budaya Tangerang,” ujar budayawan Mushab Abdu Asy Syahid, Sabtu, 30 November 2024.

Ia memuji detil motif yang mencerminkan keindahan kota, mulai dari aksen dayung hingga lekukan bermakna kesucian.

“Ini langkah maju yang menggabungkan tradisi dengan digitalisasi.”

BACA JUGA: Wisata Belanja Batik Komar, Eksplorasi Kekayaan Batik Khas Bandung

Baju Adat Tangerang

Penelusuran baju adat Tangerang sebenarnya telah dimulai sejak 2014, namun minim hasil. Kini, dengan terobosan Diskominfo, Sundara Loka tak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga alat city branding yang menjanjikan.

Motif ini bahkan telah tercatat sebagai karya berhak cipta, menjamin statusnya sebagai kebanggaan resmi Tangerang.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti, menyatakan motif Sundara Loka akan diintegrasikan dalam berbagai kegiatan formal pemerintah, termasuk seragam pegawai.

Lebih dari itu, batik ini berpotensi menjadi produk unggulan wisata budaya dan oleh-oleh khas Tangerang.

“Motif ini adalah cerminan harmoni dan kesejahteraan Kota Tangerang,” ungkap Ian Chavidz Rizqiullah, Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo.

Dalam balutan desain yang progresif dan inklusif, Sundara Loka tak hanya merepresentasikan Tangerang hari ini, tapi juga optimisme masa depan.

Dengan peluncuran ini, Kota Tangerang tak hanya berbicara tentang warisan budaya, tetapi juga langkah berani menuju panggung nasional, bahkan internasional.

Batik Sundara Loka, lebih dari sekadar wastra—ia adalah identitas baru sebuah kota yang terus berkembang. ***

Pos terkait