TURISIAN.com – Tokoh pariwisata dan pengusaha, Henry Husada, menyampaikan pandangannya terkait program pariwisata yang direncanakan oleh Ridwan Kamil jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, program yang diusung oleh Ridwan Kamil memiliki potensi besar untuk mengubah wajah pariwisata ibu kota menjadi lebih berdaya saing, modern, dan inklusif.
Henry Husada-yang juga dikenal sebagai pendukung inovasi di sektor pariwisata dan budaya menilai visi visi Ridwan Kamil sudah tepat. Yakni, menjadikan DKI Jakarta sebagai destinasi wisata bertaraf internasional.
“Jakarta punya potensi yang luar biasa. Mulai dari kekayaan sejarah, budaya, hingga perkembangan urban modernnya. Program ini bisa menjadi katalis untuk menggali lebih dalam potensi tersebut,” ujar Henry ketika ditemui Turisian.com, usai menghadiri debat ketika Pilgub DKI Jakarta, Minggu malam, 17 November 2024 di Hotel Sultan Jakarta Pusat.
Sedangkan, Henry secara khusus mengapresiasi rencana Ridwan Kamil. Dimana, akan memperkuat pariwisata berbasis komunitas dan kreativitas lokal.
Oleh sebab itu, salah satu inisiatif yang menarik perhatiannya adalah konsep revitalisasi kawasan kota tua dengan pendekatan teknologi dan seni.
“Transformasi kawasan kota tua menjadi destinasi kreatif dan edukatif akan menjadi daya tarik besar. Tidak hanya bagi wisatawan domestik tetapi juga mancanegara,” tambahnya.
BACA JUGA: Datanglah Ke Museum Seni Rupa Kota Tua Jakarta, Rasakan Pengalaman Ini
Pengembangan Transportasi
Selain itu, Henry Husada juga mendukung gagasan pengembangan transportasi yang terintegrasi dengan lokasi wisata utama di Jakarta.
Ia menilai bahwa aksesibilitas adalah kunci keberhasilan pengembangan pariwisata.
“Ridwan Kamil telah menunjukkan kesuksesan dalam pengelolaan kota Bandung dan Jawa Barat. Jika visi ini diterapkan di Jakarta, saya optimistis kota ini akan menjadi lebih ramah wisatawan,” ungkapnya.
Begitu pun, sebagai pelaku usaha yang sering terlibat dalam kegiatan sosial, Henry juga berharap program pariwisata ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta.
“Selain aspek ekonomi, pariwisata yang inklusif juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Ini yang saya harap bisa diwujudkan oleh Pak Ridwan Kamil,” tutupnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil, telah memaparkan rencananya untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilar utama pembangunan kota.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh seperti Henry Husada, program ini diharapkan dapat membawa Jakarta ke tingkat yang lebih tinggi dalam peta pariwisata dunia. ***